OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru akan dicairkan pada Maret. Ada lebih dari 1 juta guru ASN yang menerima dan 300 ribu guru non-ASN yang akan menerima tunjangan tersebut secara langsung ke rekeningnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKI Muhammad Refly,MS,.S.os,.MM mengatakan bahwa ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi seluruh guru ASN dan non ASN khususnya juga di Kabupaten OKI.
“Menurut informasi yang kami terima dari kemendikdasmen bahwa terdapat Guru ASN yang menerima transfer langsung adalah 1.476.964, sedangkan untuk guru non-ASN yang berjumlah 392.802 menerima transfer langsung ke rekening masing-masing guru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” kata Refly. Jumat (14/02/2025).
Lanjut Kadisdik OKI tersebut bahwa peluncuran percepatan penyaluran tunjangan ASN secara langsung ke rekening guru ini merupakan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Hal ini menurutnya sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Kebijakan penyaluran langsung ini seperti yang telah disampaikan oleh Pak Menteri Kemendikdasmen Abdul Mu’ti merupakan terobosan dan jawaban dari pemerintah pusat atas aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi para guru. Karena itu, tidak benar kalau pemerintah antikritik dan tidak mendengar aspirasi masyarakat,” ungkap Refly
Sebab, menurutnya, selama 2010-2024 atau 15 tahun, tunjangan guru selalu dikirimkan dari Kementerian Keuangan ke rekening pemerintah daerah untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer tersebut memakan waktu, bahkan ada beberapa daerah yang mengalami keterlambatan.
Dengan demikian, Kadisdik OKI Muhammad Refly mengatakan saat ini masih berlangsung proses verifikasi dan validasi data rekening para guru. Ia menyebut dana akan langsung ditransfer ke rekening guru jika data-data telah valid.
“Transfer langsung dari kemendikdasmen pada Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idul Fitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tegas Refly.
Untuk itu ia mengharapkan kepada seluruh Guru baik ASN ataupun non ASN untuk bersabar dan tetap menunggu informasi lebih lanjut dari kemendikdasmen terkait transfer ini.
“Mohon untuk bersabar karena masih dalam tahap verifikasi dan Validasi data guru seluruh Indonesia, dan insyAllah secepat mungkin pemerintah akan mentransfer langsung ke rekening guru-guru yang sudah valid data dan rekeningnya” himbau Refly.
Menurutnya kebijakan baru pemerintah untuk mentransfer langsung ke rekening guru adalah sebuah terobosan dan sebuah inovasi pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan para guru yang ada diseluruh Indonesia.
” Dengan adanya berbagai kebijakan baru dalam dunia pendidikan, tidak lain adalah guna meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup semua guru di Indonesia” pungkas Refly. (Hendri)
