OKI, KITOUPDATE.COM – 2 tahanan Lapas Kelas IIB Kayuagung Kabupaten OKI, yakni Herly Darwanto dan Taufik Hidayat, masih dalam status buron setelah melarikan diri pada Jumat (20/12/2024) subuh sekitar pukul 04.30 WIB.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayuagung, Jepri Ginting, melalui Kasi Binadik Giatja, Yusuf, meminta kerja sama dari keluarga kedua tahanan agar bersikap kooperatif.
“Kami berharap pihak keluarga kooperatif dengan segera melapor jika mengetahui keberadaan kedua tahanan tersebut,” ujar Yusuf, Senin (23/12/2024).
Ia menambahkan, bahwa tindakan menghalangi atau menyembunyikan buronan hanya akan memicu langkah hukum terhadap pelaku tersebut.
Pihak Lapas Kayuagung bekerja sama dengan Polres OKI dan pihak terkait lainnya terus mengupayakan pengejaran. Informasi dari teman dekat dan keluarga tahanan menjadi bagian dari strategi pencarian.
“Kami sudah mendatangi berbagai lokasi, termasuk tempat tinggal pasangan atau istri tahanan kabur. Contohnya, kami ke daerah Kenten Simpang Dogan di Kota Palembang pada Sabtu malam, tetapi ternyata mereka sudah pindah dari lokasi tersebut,” jelas Yusuf.
Sementara itu, 3 tahanan lain yakni Edy Irawan, Hengki Mirianto dan Joko Iskandar, sudah berhasil diamankan. Mereka kini tengah menjalani pemeriksaan.
Yusuf juga mengungkapkan bahwa petugas Lapas yang berjaga saat kejadian akan diperiksa sesuai prosedur.
Kronologi Kejadian
Pada Sabtu (20/12/2024) sekitar pukul 04.30 WIB, 5 tahanan berhasil kabur dari Blok C Kamar 3 Lapas Kelas IIB Kayuagung. Mereka melarikan diri dengan cara membengkokkan pintu teralis besi, memanjat pagar, dan menggunakan kain atau pakaian yang disambung menjadi tali untuk melewati tembok setinggi enam meter.
Namun, 2 tahanan gagal melarikan diri sepenuhnya dan berhasil diamankan oleh petugas. Kemudian, salah satu buronan bernama Edy Irawan, berhasil ditangkap kembali pada Sabtu malam.
Untuk mencegah kejadian serupa, Lapas Kelas IIB Kayuagung telah mengevaluasi sistem keamanannya.
Yusuf mengakui bahwa perbaikan sel-sel yang belum selesai, turut menjadi faktor yang mempengaruhi insiden ini.
“Kami berupaya maksimal agar pengejaran ini segera membuahkan hasil sehingga situasi kembali kondusif dan masyarakat tidak merasa resah dengan keberadaan tahanan yang masih kabur,” pungkas Yusuf.
Data Tahanan
- Herly Darwanto – Kasus pencurian.
- Taufik Hidayat – Kasus pencurian.
- Edy Irawan – Kasus pencurian.
- Hengki Mirianto – Kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
- Joko Iskandar – Kasus penyalahgunaan narkotika sesuai Pasal 112 Ayat (1).
