OKI, KITOUPDATE.COM – Viral di media sosial, sebuah video berdurasi 24 detik memperlihatkan jenazah seorang pria yang ditutupi kain putih mengenakan celana loreng terbaring di RSUD Kayuagung.
“Pembunuhan Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran, dekat Cafe Amel,” tulis caption pada postingan yang beredar.
Dikonfirmasi mengenai viralnya vidio pembunuhan tersebut, Kapolsek Pedamaran, AKP I Made Oka mengatakan bahwa itu bukanlah pembunuhan, melainkan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka.
“Karena kehabisan darah, korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Kejadiannya pada Senin (11/12) pukul 22.00 WIB di pinggir jalan lintas,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/12).
Ia pun menambahkan, korban berinisial Ans (29) merupakan warga Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dengan status pekerjaan swasta.
“Untuk tersangka diduga tiga orang, Peristiwa itu terjadi karena emosi, dimana korban meninggal dunia di Rumah Sakit Kayuagung saat dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Meski korban mengenakan celana loreng, AKP Made Oka tidak membenarkan yang bersangkutan ialah anggota TNI.
Sementara itu, untuk kronologis kejadian, dirinya menuturkan, masih dalam pengembangan.
“Saksi kunci istri korban, karena istrinya yang tau awal kejadian. Saat ini belum bisa melakukan penyidikan, karena masih dalam suasana duka,” tandasnya
Terpisah, Kades Sukapulih Imam mengungkapkan, dirinya sudah menerima laporan tersebut dari masyarakatnya.
“Ada warga yang menyampaikan. Namun setelah dicek, korban bukan asli warga Sukapulih, melainkan warga datangan,” ungkapnya.
Menurut Imam, lokasi disekitar kejadian memang banyak warga transmigrasi yang tinggal di sebelah Jalan Lintas Timur tersebut.
“Disana banyak rumah makan, ada juga laporan kalo disana banyak cafe remang-remang yang menyediakan Miras,” pungkasnya. (Rico)
