OI, KITOUPDATE.COM – Program dana desa (DD) yang disiapkan oleh pemerintah pusat untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa, ternyata banyak diduga disalahgunakan.
Salah satunya yakni DD di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir untuk program penanganan dan penurunan stunting. Dimana disinyalir besarnya dana tidak sesuai dengan yang dibelanjakan.
Beberapa masyarakat di Dusun I Desa Tanjung Bulan yang identitasnya minta dirahasiakan kepada wartawan mengungkapkan, dana desa yang digunakan untuk stunting tahun 2023 sebanyak Rp 107.440.000. Seperti pengadaan susu dan makanan tambahan di desa, banyak tidak dibelanjakan oleh kades tersebut.
Namun, menurut masyarakat, susu dan makanan tambahan itu hanya dibagikan beberapa bulan saja, tidak sampai 12 bulan, ditambah lagi tidak meratanya yang menerima susu tersebut, serta tidak sesuai dengan anggaran sebesar Rp 107. 440.000.
“Benar ada, dalam APBDes diminta untuk dialokasikan dana sebesar Rp 107.440.000 dan itu terbagi dalam dua tahap, tapi realisasi di lapangan sungguh sangat berbeda. Banyak di desa ini ibu hamil, dan ibu menyusui, serta bayi yang tidak dapat bantuan susu tersebut, ditambah lagi pembagian susu tidak sampai 12 bulan,” cerita masyarakat beberapa waktu yang lalu kepada wartawan.
Warga ini juga menunjukan data pelaporan penggunaan dana desa tersebut selama satu tahun, tapi realisasinya banyak tidak terlaksana di lapangan.
Program penanganan stunting ini merupakan program pemerintah pusat yang harus diakomodir oleh desa, sehingga alokasi dana sebesar Rp 107. 440.000 harus dialokasikan.
“ini saya tunjukan data pelaporan kepala desa tahun 2023 untuk program stunting, khususnya di Desa Tanjung Bulan:
- Operasional Posyandu Rp1.000.000
- Susu Ibu hamil @ 55 orang Rp 26.100.000
- Susu ibu menyusui @90 orang Rp 27.000.000
- Susu bayi 6-23 bulan @65 orang Rp 15.600.000
- Susu anak PAUD @100 orang Rp 3.000.000
- Belanja bahan makanan ibu hamil @55 orang Rp 4.620.000
- Belanja bahan makanan ibu menyusui @90 orang Rp 7.560.000
- Belanja bahan makanan bayi @65 orang Rp 5.460.000
- Obat-obatan Posyandu remaja Rp 1.200.000
Jadi total tahun 2023 untuk program stunting Rp 107.440.000 bukan anggaran yang sedikit, tapi realisasinya tidak semua ibu hamil, menyusui, serta bayi yang dapat susu. Jadi patut diduga dana sebesar itu masuk ke kantong pribadi, ”ungkapnya.
Bahkan warga ini mengatakan hingga akhir tahun 2023, dirinya tak pernah mengetahui berapa banyak jumlah bayi, ibu hamil, ibu menyusui, stunting di desanya yang menerima bantuan susu tersebut. Dia pun mengungkapkan ,kalau dana stunting yang besar itu diduga banyak masuk kantong pribadi.
“Sampai saat inipun berapa banyak bayi, ibu hamil, serta ibu menyusui yang tidak mendapatkan susu bantuan tersebut. Setahu saya, susu bantuan dan makanan tambahan diantarkan dari kecamatan, dan kami di desa yang membagikan. Saya berharap kepada Bapak Inspektorat Ogan Ilir, PMD Ogan Ilir, serta Kejari Ogan Ilir untuk segera memeriksa kades,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Tanjung Bulan Jamil Mursid yang dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (29/2/2024), menjelaskan hingga saat ini dana yang tersalur sesuai kebutuhan untuk 2023 sebanyak Rp 91. 840 000.
“Kalau dana stunting tidak ada, tapi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” tuturnya. (Adi Jumadi)