OKI, KITOUPDATE.COM – Pj. Sekda OKI bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten OKI melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional Kayuagung menjelang momen lebaran.
“Sidak ini sebagai upaya untuk memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok aman jelang lebaran,” kata Pj. Sekda OKI Muhammad Refly saat diwawancarai, Rabu (3/4/2024).
Ia pun menyebut, berdasarkan hasil sidak di Pasar Tradisional Kayuagung, saat ini harga dan ketersediaan bahan pokok masyarakat di tingkat distributor dan yang dijajakan di pasar masih aman.
“Terkait harga di pasaran, sejauh ini masih bisa dijangkau oleh masyarakat dan belum ada kenaikan yang signifikan. Ketersediaan sembako masih aman dan cukup,” tambahnya.
Ia pun menambahkan, Pemkab OKI bersama pihak yang tergabung dalam Tim TPID akan terus melakukan identifikasi penyebab terjadinya lonjakan harga sembako di pasaran.
Menurut dia, adanya kenaikan harga pangan di pasaran, kemungkinan permintaan meningkat menjelang hari raya Idul Fitri. Sejauh ini, tidak ada kenaikan yang signifikan dan masih fluktuatif.
“Yang kita upayakan adalah ketersediaan dan kenaikan harga dalam kategori normal, bukan meniadakan kenaikan,” Imbuhnya.
Untuk menekan kenaikan harga tersebut, lanjutnya, Pemkab OKI terus berupaya mengendalikan inflasi dengan rutin menggelar pasar murah di sejumlah titik yang berbeda.
“Hingga kini sudah dilaksanakan 32 kali, kami menargetkan pasar murah akan dilakukan selama 120 kali selama setahun. Namun, kebutuhan pokok masyarakat jelang lebaran pasti berbeda dengan pasca lebaran, nanti kita atur,” tandasnya. (Rico)