PANGKALPINANG, KITOUPDATE.COM – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bangka Belitung kecam dugaan pencatutan nama organisasi IMM oleh oknum yang mengatasnamakan Koordinator Relawan Senyum 1912 Aldy Kurniawan saat menghantarkan mantan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil, mengambil formulir pendaftaran Cawako di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Ahad (21/4/2024) kemarin.
“Kami tidak kontra dengan Bang Molen (sapaan akrab Maulan Aklil), tapi kami kecewa atas tindakan oknum yang mengatasnamakan Koordinator Relawan Senyum 1912 yang telah mencatut nama IMM dalam pemberitaan,” ujar Pajrul selaku Ketua DPD IMM Bangka Belitung, Senin (22/4/2024) dini hari.
Pajrul ungkapkan, jika untuk kepentingan politik pribadi sebaiknya yang bersangkutan benar-benar menghimpun relawan dari masyarakat dan pemuda. Ia menyesalkan tindakan pencatutan nama-nama organisasi pada Relawan Senyum 1912 tersebut.
“Disinyalir ini juga masuk ke dalam pencemaran nama baik organisasi, kami sangat mengecam tindakan ini. IMM adalah organisasi yang punya AD/ART, punya struktur kepengurusan sebagai otoritas penggunaan nama dan simbol organisasi. Jujur saya sangat kecewa dengan tindakan ini,” tegas Pajrul.
Pajrul mengimbau kepada seluruh kader-kader IMM untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan melawan hukum. Ia menuntut Aldy Kurniawan untuk segera minta maaf secara terbuka, jika tidak Pajrul memastikan DPD IMM Bangka Belitung akan menempuh jalur hukum. (red/*)