Beranda Pangkalpinang Calon Tunggal Maulan Aklil Tanggapi Gerakan Pilih Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang

Calon Tunggal Maulan Aklil Tanggapi Gerakan Pilih Kotak Kosong di Pilkada Pangkalpinang

69
0

PANGKALPINANG, KITOUPDATE.COM – Gerakan memilih kotak kosong dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pangkalpinang 2024 semakin meluas, Rabu (25/9/2024).

Tak hanya ramai di media sosial, beberapa hari terakhir juga mulai terlihat baliho dan spanduk yang berisi ajakan untuk memilih kotak kosong. Kondisi ini memicu banyak perbincangan di kalangan masyarakat.

Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen, calon tunggal Wali Kota Pangkalpinang periode 2024-2029, memberikan tanggapan terkait gerakan tersebut.

Molen menegaskan bahwa hal itu adalah bagian dari hak demokrasi setiap warga negara.

“Memilih kotak kosong adalah hak masyarakat. Kita harus menghormatinya, jadi tidak perlu ditanggapi berlebihan. Kami tetap fokus pada upaya memenangkan Pilwako 2024,” kata Molen.

Lebih lanjut kata Molen, ia juga meminta kepada tim suksesnya untuk tidak mengganggu atribut kampanye gerakan kotak kosong. Menurutnya, semua pihak harus membiarkan masyarakat bebas menentukan pilihan tanpa adanya tekanan.

“Biarkan saja, tidak usah risau. Saya instruksikan kepada tim saya untuk tidak merusak atau mengganggu atribut kampanye kotak kosong. Ini adalah bagian dari proses demokrasi, dan kita semua harus menghormatinya.

Pada akhirnya, masyarakat yang akan memilih mana yang terbaik untuk Pangkalpinang lima tahun ke depan,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Molen juga menekankan dalam proses demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama masa kampanye berlangsung.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah belah karena pilihan politik. Kita semua ingin Pangkalpinang yang lebih maju, dan itu hanya bisa terwujud jika kita saling menghormati satu sama lain,” tambanya saya calon yg kedua kali atau prgran saya nanti kita melanjutkan ketika saya walikota maka kita gak perlu muluk muluk yg penting biar lah masyarakat yg menilai mari berdoa dan bejuang supaya apa yg kita ingin kan Ter ujud dan tidak ada Halangan pungkas nya. (Dian Arpandi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini