OKI, KITOUPDATE.COM – Bawaslu OKI melakukan pengawasan langsung terhadap proses produksi surat suara untuk Pilkada 2024 di PT. Temprina Media Grafika, Semarang, Kamis (10/10/2024). Pengawasan ini mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari pencetakan, pengepakan, hingga persiapan distribusi surat suara ke Kabupaten OKI.
Didi Masda Riandri, Anggota Bawaslu OKI yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), bersama jajaran terjun langsung memantau jalannya proses produksi. Menurut Didi, pengawasan ini penting untuk memastikan setiap tahapan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan.
“Tugas kami memastikan bahwa produksi surat suara, mulai dari tahap produksi, pengepakan, hingga distribusi nantinya, sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku,” tegas Didi.
Diketahui, untuk Pilkada OKI 2024, surat suara yang dicetak berjumlah 577.241 lembar, sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan, ditambah cadangan 2.5% dari total DPT. Didi juga menekankan pentingnya memastikan kualitas dan spesimen surat suara, termasuk nama serta gambar pasangan calon (paslon), apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI.
“Kami juga harus memastikan bahwa jumlah, kualitas bahan, serta gambar dan tulisan nama setiap pasangan calon sudah sesuai ketentuan,” tambahnya.
“Selain itu, kami menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam proses distribusi, agar surat suara tiba tepat waktu di Kabupaten OKI dan siap disalurkan ke setiap kecamatan dan daerah,” lanjutnya.
Pengawasan terhadap proses pencetakan ini merupakan bagian dari rangkaian pengawasan tahapan Pilkada 2024 oleh Bawaslu, yang secara berjenjang wajib dilakukan hingga surat suara tiba di wilayah distribusi masing-masing.
Sebagai tambahan informasi, selain Didi, hadir pula dalam pengawasan ini Anggota Bawaslu OKI lainnya, RA. Muhammad Oki Mabruri dan Syahrin, Pengawal Pribadi (Walpri) dari Polres OKI, beserta staf Bawaslu OKI. Ketua KPU OKI beserta jajarannya turut menyaksikan langsung jalannya proses produksi surat suara tersebut. (*)
