Beranda Ogan Kemering Ilir Warga Pematang Kroya Batu Ampar Tersenyum dengan Masuknya Listrik: Terima Kasih Herman...

Warga Pematang Kroya Batu Ampar Tersenyum dengan Masuknya Listrik: Terima Kasih Herman Deru

45
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Di tengah kemajuan dunia yang terus berkembang, masih ada daerah yang hidup dalam kegelapan tanpa aliran listrik. Salah satunya adalah Kampung Pematang Kroya, RT 013 RW 006, Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Selama 32 tahun sejak listrik pertama kali masuk ke Desa Batu Ampar pada tahun 1992, warga Pematang Kroya belum pernah menikmati aliran listrik dari PLN. Di era modern yang serba digital ini, sangat miris mengetahui masih ada masyarakat yang harus hidup tanpa fasilitas dasar seperti listrik.

Masyarakat Pematang Kroya selama ini merasakan betul kesulitan akibat ketiadaan listrik, terutama di malam hari. Gelap yang menyelimuti desa membatasi aktivitas, termasuk proses belajar anak-anak yang hanya mengandalkan penerangan seadanya. Namun, harapan untuk menikmati aliran listrik tak pernah padam.

Kepala Desa Batu Ampar M. Syukri menjelaskan, bahwa aspirasi terbesar masyarakat Pematang Kroya adalah adanya aliran listrik.

“Selama 32 tahun, wilayah ini tidak pernah menikmati aliran listrik secara maksimal. Itu adalah aspirasi terbesar warga RT 013 Pematang Kroya yang terus kami perjuangkan,” ujar Syukri, Kamis (12/11/2024).

Syukri menambahkan, bahwa berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari mengajukan proposal hingga menyampaikan langsung aspirasi tersebut kepada Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

“Kami mengajukan proposal, berkoordinasi dengan berbagai pihak, dan bahkan menceritakan langsung kepada Bapak Herman Deru. Alhamdulillah, beliau merespons dengan sangat baik,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Desa (Sekdes) Batu Ampar, Hendri Yusuf, yang menyebutkan bahwa aspirasi terkait listrik selalu menjadi prioritas usulan desa.

“Setiap kesempatan, kami selalu menyuarakan aspirasi ini, baik dalam musrenbangcam, reses DPRD OKI dan Sumsel, maupun secara langsung kepada Bapak Herman Deru. Beliau bahkan menyatakan bahwa jika terpilih kembali sebagai gubernur, beliau akan mewujudkan keinginan masyarakat Desa Batu Ampar,” kata Hendri Yusuf.

Kerja keras dan doa masyarakat Pematang Kroya akhirnya membuahkan hasil. Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak aspirasi tersebut disampaikan, listrik kini mengalir ke desa mereka.

“Alhamdulillah, setelah 32 tahun menanti, akhirnya keinginan masyarakat Pematang Kroya bisa terwujud. Ini adalah bukti nyata janji Bapak Herman Deru,” tegas Hendri Yusuf.

Salah satu warga Pematang Kroya, Andi, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya.

“Kini, setelah puluhan tahun hidup tanpa listrik, kami bisa tersenyum bahagia. Anak-anak kami dapat belajar dengan nyaman di malam hari. Listrik yang dulunya hanya mimpi kini menjadi kenyataan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang, terutama kepada Bapak Herman Deru,” ujar Andi penuh haru.

Andi juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Batu Ampar beserta jajarannya, Camat SP Padang, Bupati OKI, dan pihak-pihak lain yang telah membantu.

“Kami sangat berterima kasih, terutama kepada Bapak Herman Deru, yang memenuhi janji-janji beliau. Tanpa usaha beliau, mungkin mimpi kami belum terwujud seperti sekarang,” tutupnya.

Peristiwa ini menjadi bukti nyata bahwa suara rakyat, jika disampaikan dengan tepat dan melalui saluran yang benar, dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini