OKI, KITOUPDATE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merilis informasi terbaru mengenai perkembangan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2024.
Dalam pernyataan resminya yang diterima redaksi KITOUPDATE.COM, Sabtu (14/12/2024), Ketua KPU OKI Muhammad Irsan menyampaikan beberapa poin penting terkait proses pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman dan tertib, meskipun menghadapi tantangan teknis dibeberapa lokasi.
Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Namun, terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan yang harus melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara ulang. Kendati demikian, seluruh proses hingga tahapan rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjalan lancar.
Rekapitulasi Hasil Pemilu
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten telah dilaksanakan pada 3–5 Desember 2024. Proses ini berlangsung dengan baik, tanpa gangguan yang berarti.
Sengketa Hasil Pemilu
Hingga batas waktu pengajuan sengketa (tiga hari setelah penetapan rekapitulasi pada 5 Desember 2024), tidak ada permohonan sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi oleh pihak yang memiliki legal standing.
Tahapan Selanjutnya
KPU Ogan Komering Ilir saat ini menunggu konfirmasi resmi dari Mahkamah Konstitusi dan/atau KPU RI mengenai ada atau tidaknya sengketa hasil pemilu. Berdasarkan keputusan tersebut, KPU akan melaksanakan rapat pleno untuk menetapkan calon terpilih.
Ketua KPU OKI Muhammad Irsan menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, DPRD, kepolisian, Kejaksaan, TNI, badan peradilan, pers, Bawaslu, PPK, PPS, KPPS, petugas keamanan TPS, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pemilu serentak di kabupaten ini.
“Proses demokrasi di Kabupaten OKI menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada yang damai, transparan, dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum. Kami berharap tahapan berikutnya dapat berjalan lancar demi kepentingan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan di daerah,” pungkas dia. (*)
