OKI, KITOUPDATE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (TNI AD), Kodim 0402/OKI melaksanakan upacara yang bertujuan mengenang perjuangan militer Indonesia bersama kekuatan rakyat dalam mengusir pasukan Belanda dan Inggris pasca proklamasi kemerdekaan.
Komandan Kodim 0402/OKI Letkol Inf. Yontri Bhakti SH MH memimpin langsung pelaksanaan upacara HUT ke-79 Hari Juang TNI AD yang berlangsung di lapangan upacara Makodim 0402/OKI, Ahad (15/12/2024).
Dalam amanatnya, Letkol Yontri Bhakti mengingatkan pentingnya memaknai jati diri TNI AD sebagai tentara pejuang, sebagaimana tertuang dalam pesan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang menyatakan, ‘robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng merah putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang kuhadapi’.
Jenderal Soedirman juga menegaskan bahwa tentara bukanlah golongan di luar masyarakat atau kasta yang berdiri di atas masyarakat, melainkan bagian dari masyarakat itu sendiri.
“TNI AD adalah rakyat, dan rakyat adalah TNI. Rakyat pula yang menjadi ibu kandung TNI,” ujar Letkol Yontri Bhakti.
Dalam upacara tersebut, amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) juga dibacakan oleh Inspektur Upacara.
KSAD mengucapkan selamat Hari Juang TNI AD kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD beserta keluarga di seluruh penjuru tanah air.
“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus atas pengabdian, loyalitas, disiplin, dan dedikasi tinggi yang telah diberikan. Semoga semangat juang ini terus menjadi inspirasi dalam menjalankan tugas,” ungkap KSAD.
Tema Hari Juang TNI AD tahun 2024 adalah ‘TNI Angkatan Darat Berjuang Bersama Rakyat’, yang mencerminkan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional. Tema ini menegaskan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya bersumber dari kedisiplinan dan kemampuan militernya, tetapi juga dari sinergi yang kokoh bersama rakyat.
KSAD juga mengajak seluruh prajurit untuk memanfaatkan momentum Hari Juang TNI AD sebagai waktu refleksi.
“Kita harus terus menatap ke depan guna memantapkan langkah bersama untuk mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, adaptif, modern, dan profesional. TNI AD harus menjadi kekuatan yang ditakuti lawan, disegani kawan, dan dicintai rakyat,” tegas KSAD.
“Momentum Hari Juang TNI AD diharapkan menjadi pengingat akan semangat perjuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu, sekaligus motivasi untuk terus mengabdikan diri demi bangsa dan negara,” pungkasnya. (*)
