OKI, KITOUPDATE.COM – Optimalisasi lahan (oplah) pertanian dinilai sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas hasil pertanian. Program ini meliputi usaha mempertahankan dan memperluas lahan pertanian dengan tujuan meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.
Sebagai bagian dari upaya ini, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Mulya II Desa Batu Ampar mengadakan musyawarah kelompok tani pada Senin (16/12/2024).
Acara tersebut dilangsungkan di kediaman Ketua Gapoktan Sri Mulya II di Dusun III, RT 009 RW 005, Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Musyawarah ini dihadiri oleh PPL Pertanian Romelan SP, Koorlu DKPTH OKI Albian SP, Kepala Desa Batu Ampar M. Syukri, dan seluruh anggota kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Sri Mulya II. Agenda utama adalah pembahasan terkait program oplah dan IP 200, yang dikenal petani setempat sebagai ume salah tahun.
Ketua Gapoktan Sri Mulya II, Abdul Hamid, menyampaikan bahwa program oplah dan IP 200 sangat memungkinkan diterapkan di Desa Batu Ampar. Dengan luas lahan mencapai 223 hektare, para petani desa telah lama mengharapkan peluang untuk menerapkan program tanam padi dua kali setahun. Namun, sejumlah kendala seperti keterbatasan alat mesin pertanian (alsintan), biaya pengelolaan, dan kondisi cuaca yang sulit diprediksi membuat para petani ragu.
“Desa kami juga menjadi titik kumpul air dari berbagai daerah. Ditambah dengan pendangkalan sungai akibat sampah rumah tangga, siklus pertanian di desa ini sering terganggu,” ungkap Hamid.
Koorlu BPP Kecamatan SP Padang Albian SP menegaskan, pentingnya keterlibatan petani dalam program oplah. Program ini merupakan prioritas Kementerian Pertanian di tahun 2025 untuk memanfaatkan potensi rawa dan lebak, termasuk di Sumatera Selatan. Kabupaten OKI sendiri menargetkan optimalisasi lahan seluas 46.000 hektare lebih pada tahun 2025.
“Melalui kerja sama dengan Balai Besar Dinas PU Perairan Provinsi Sumatera Selatan, kami bersama Gapoktan akan mengoordinir para petani untuk bergabung dalam program ini,” jelas Romelan.
Kepala Desa Batu Ampar M. Syukri menyatakan dukungannya terhadap program ini sebagai bagian dari realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan.
“Saya mendukung penuh program oplah dan IP 200 ini. Harapannya, langkah ini akan meningkatkan produksi padi dan memberikan manfaat besar bagi para petani di Desa Batu Ampar,” ujar Syukri.
Pada akhir musyawarah, Ketua dan anggota Poktan Desa Batu Ampar secara resmi mendeklarasikan kesiapan mereka untuk menyukseskan program oplah dan IP 200 pada tahun 2025. Dengan semangat gotong royong, para petani optimis langkah ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di desa mereka. (Hendri)