OKI, KITOUPDATE.COM – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi akan diwarnai cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Hendrawan Susanto SH SIK mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi aktivitas, khususnya terkait transportasi.
AKBP Hendrawan menekankan pentingnya kesadaran akan potensi kecelakaan transportasi selama periode Nataru. Ia menjelaskan, pergantian tahun seringkali disertai tantangan cuaca yang berisiko mengganggu operasional transportasi darat, laut, dan udara. Oleh karena itu, diperlukan sistem peringatan dini yang efektif untuk mengantisipasi potensi bahaya.
“Cuaca di akhir tahun ini penuh tantangan. Kita perlu menyiapkan sistem peringatan dini untuk memitigasi risiko,” ujar AKBP Hendrawan dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).
Kapolres juga mengimbau agar warga tidak melakukan perjalanan secara nekat tanpa perhitungan matang. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan akibat cuaca buruk.
“Sebelum meninggalkan rumah, perhatikan situasi dan kondisi cuaca. Jika cuaca tidak memungkinkan, baik untuk transportasi udara maupun laut, kita harus mempertimbangkan risikonya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya persiapan menghadapi skenario terburuk, termasuk langkah mitigasi risiko dan pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani kondisi darurat.
“Kita harus siap dengan skenario terburuk. Meski semua berharap hal tersebut tidak terjadi, antisipasi tetap diperlukan,” tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat potensi pergerakan masyarakat selama Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta perjalanan. Dari data yang ada, diprediksi jumlah penumpang di terminal mencapai 2,5 juta, di penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, dan di bandara 8,2 juta.
Menanggapi data tersebut, AKBP Hendrawan memastikan bahwa Polres OKI telah mempersiapkan pengamanan yang optimal untuk mendukung kelancaran dan keselamatan selama libur Nataru.
“Kami akan memastikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pengguna transportasi di wilayah hukum Polres OKI,” tutupnya. (Hendri)
