Beranda Ogan Kemering Ilir Bulan Rajab Penuh Keutamaan, Ini Amalan dan Larangan Bagi Umat Islam

Bulan Rajab Penuh Keutamaan, Ini Amalan dan Larangan Bagi Umat Islam

13
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan memiliki banyak keutamaan dalam Islam.

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025, yang bertepatan dengan tahun baru Masehi.

Ustadz Mahdi Imron, salah satu tokoh agama di Kecamatan SP Padang sekaligus P2UKD Desa Batu Ampar menjelaskan, bahwa sebagai salah satu bulan haram, terdapat banyak amalan yang sebaiknya dilakukan dan larangan yang harus dihindari selama bulan Rajab.

“Allah Subhanahu Wa Ta’ala menetapkan empat bulan mulia atau bulan haram, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Seperti tiga bulan lainnya, Rajab memiliki sejumlah keutamaan,” ujar Mahdi pada Rabu (1/1/2025).

Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Rajab menurut Ustadz Mahdi Imron:

Bulan Kebaikan

Rajab memiliki keutamaan sebagai bulan yang malamnya mustajab. Malam pertama bulan Rajab adalah waktu dimana Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengabulkan doa umatnya.

Selain malam pertama Rajab, sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i menyebutkan bahwa doa akan dikabulkan pada malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, serta malam Nishfu Sya’ban.

Waktu Isra Miraj

Rajab juga istimewa karena menjadi bulan terjadinya peristiwa Isra Miraj, tepatnya pada 27 Rajab yang pada tahun ini jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.

Isra Miraj adalah peristiwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berjalan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit ketujuh dalam semalam.

Dilarang Berbuat Haram

Rajab termasuk bulan mulia yang melarang perbuatan haram, termasuk pembunuhan. Orang yang bermaksiat pada bulan ini akan mendapat dosa lebih besar.

Sebaliknya, bulan Rajab sebaiknya diisi dengan amalan baik. Perbuatan baik yang dilakukan akan menuai pahala lebih banyak.

Permohonan Ampun

Rajab adalah bulan di mana Allah Subhanahu Wa Ta’ala membuka pintu tobat dan pengampunan. Umat Islam dapat memanfaatkan bulan ini untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan masa lalu.

Sebagai bulan haram yang suci, umat Islam yang melakukan amalan baik selama Rajab akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Berikut adalah amalan yang disarankan:

Membaca Doa Bulan Rajab

Umat Islam dianjurkan membaca doa pada malam pertama Rajab:

Allaahumma baariklanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadan.”

Shalat Sunah Malam 1 Rajab

Umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat sunah 10 rakaat dengan lima kali salam pada malam pertama Rajab.

Niatnya adalah: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku berniat untuk shalat sunah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Puasa Sunah Rajab

Puasa sunah pada bulan Rajab juga dianjurkan. Hadis menyebutkan, orang yang berpuasa delapan hari pada Rajab akan dibukakan delapan pintu surga oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dzikir dan Istighfar

Membaca dzikir dan istighfar dianjurkan untuk mengingat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menenangkan hati, dan memohon ampunan. Sebaiknya, bacaan dzikir diulang sebanyak 70 kali pada pagi dan sore hari.

Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran sangat dianjurkan selama Rajab. Membaca satu huruf dari Al-Quran diyakini mendatangkan satu kebaikan yang berlipat ganda.

Sebaliknya, terdapat sejumlah larangan yang harus dihindari selama bulan Rajab karena dosanya dapat berlipat ganda:

Berbuat Zalim

Umat Islam dilarang berbuat zalim, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

Perang atau Berselisih

Perang, perselisihan, dan perampasan hak orang lain sangat dilarang selama bulan Rajab.

Pembunuhan

Membunuh adalah dosa besar, apalagi jika dilakukan selama Rajab.

Berbuat Maksiat

Maksiat adalah perbuatan yang melanggar larangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pelakunya akan mendapat dosa yang dilipatgandakan.

Balas Dendam

Balas dendam termasuk perbuatan buruk yang sebaiknya dihindari, terlebih di bulan Rajab.

Ustadz Mahdi Imron berharap agar bulan suci Rajab ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena banyak pahala besar yang menanti jika berbuat kebajikan.

“Mari kita gunakan hari-hari kita selama bulan Rajab ini dengan sebaik-baiknya. Hindari sekecil apa pun perbuatan dosa, karena kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya, begitu juga sebaliknya,” tutup dia. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini