OKI, KITOUPDATE.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam pelaksanaan KKN, kampus ini membagi menjadi 2 cara yaitu KKN Reguler dan KKN Rekognisi.
Salah satu Mahasiswa KKN 82 Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang M. Calvin Septiano. K yang mengabdi di desa Awal Terusan mengatakan bahwa perbedaan diantara keduanya ialah KKN Reguler dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat, sedangkan KKN Rekognisi merupakan pengakuan berbagai program yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi sebagai pengganti atau pengisi kegiatan KKN.
” KKN Rekognisi atau KKN Mandiri ini merupakan generasi pertama UIN, mengingat banyaknya peminat KKN Reguler di UIN Raden Fatah Palembang dan Kami yang mengabdi di Desa Awal Terusan ini berjumlah 6 Orang” ujar Calvin. Rabu (29/01/2025).
Salah satu kegiatan yang dapat di konversi pada KKN Rekognisi ialah salah satunya Fakultas Sains dan Tekhnologi seperti Jurusan Sistem Informasi.
“Banyak hal yang harus dikenalkan kepada masyarakat karena tidak semua masyarakat paham dan mengerti tentang IT, pada hal tersebut adalah salah satu aspek penting penunjang juga di era globalisasi dalam menyokong kesejahteraan masyarakat, hal tersebutlah yang menjadi alasan utama dan paling mendasar bagi kami untuk mengenalkan Tekhnologi pada masyarakat luas” jelas Calvin.
Hal senada juga diungkapkan Oleh Satria Putra Ligasi, salah satu mahasiswa KKN 82 Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang yang mengatakan bahwa Tekhnologi merupakan suatu kebutuhan diera modernisasi.
“Kebutuhan akan Tekhnologi dan Informasi adalah sebuah keharusan bagi masyarakat untuk sekarang ini, mengingat dizaman modernisasi saat ini menuntut masyarakat harus mengikuti kemajuan zaman” ungkap Satria.
Ia juga menjelaskan tidak semua masyarakat memahami akan IT, banyak hal yang menjadi penghambat terkait hal tersebut.
“Tidak semua masyarakat paham akan IT, hal ini banyak sekali faktor, seperti keterbatasan akses tekhnologi, Sarana dan Prasarana akan Tekhnologi dan inilah kami merasa terpanggil untuk memperkenalkan IT secara luas kemasyarakat” ujar Satria
Ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan KKN Rekognisi ini sendiri bahwa seluruh mahasiswa dan mahasiswi berasal dari fakultas dan jurusan yang sama dan terdiri dari 6 orang anggota KKN yang mengabdi di Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang.
“Kami yang mengabdi di Desa Awal Terusan ini terdiri dari 6 Orang Mahasiswa-mahasiswi dari Fakultas Sains dan Tekhnologi, Jurusan Sistem informasi” jelas Satrian
Satria juga menjelaskan bahwa untuk saat ini mereka secara kontinu memperkenalkan berbagai kegiatan pengenalan Informasi terkait Tekhnologi dasar baik pada masyarakat umum, sekolah dan pemerintah desa.
“Untuk saat ini kami baru mengenalkan informasi dasar terkait Informasi Tekhnologi pada masyarakat dan Siswa-siswi yang ada di sekolah dasar, melalui program kerja (Proker) yang sesuai dengan jurusan kami” tegas Satria.
Kepala Desa Awal Terusan Rano Karno berharap kepada Mahasiswa-mahasiswi KKN 82 Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang berharap untuk menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah kepada masyarakat terkait informasi dan teknologi serta dapat membawa perubahan yang nyata pada kehidupan masyarakat.
“Dan kami berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh anak-anak KKN ini akan bermanfaat bagi seluruh masyarakat yang ada di Desa Awal Terusan dan membawa perubahan yang nyata, tentu saja kami selaku pemerintah Desa Awal Terusan akan terus mendukung Proker yang positif dari Mahasiswa-mahasiswi KKN Rekognisi UIN Raden Fatah ini” pungkas Rano. (Hendri)