Beranda Ogan Kemering Ilir Pantau Perkembangan Karhutla di OKI, Begini Penjelasan Menteri LHK

Pantau Perkembangan Karhutla di OKI, Begini Penjelasan Menteri LHK

145
0

OKI – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar M.Sc langsung turun tangan monitoring perkembangan karhutla di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ahad, (12/11/2023).

“Ya, saya dan Pj. Gubernur Sumsel hari ini turun ke lapangan. Kita sudah 68 hari menangani karhutla di Sumatera Selatan, terkhusus di wilayah timur selatan seperti OKI dan OI. Semua saya monitor,” katanya saat diwawancarai disela rapat penanganan karhutla di Manggala Agni OKI.

Siti Nurbaya juga mengatakan, pihaknya sudah menerima penjelasan teknis mengenai side dari 4 sampai 5 lokasi yang terus-terusan mengalami kebakaran hutan dan lahan.

“Kita juga menganalisis di wilayah Sumsel secara keseluruhan, saya juga menginformasikan bagaimana posisi tertentu untuk Indonesia,” tambahnya.

Pada tahun 2023 ini, kata Siti, jumlah hotspot yang kira-kira 80% menjadi fire spot.

“Jadi dari titik panas menjadi titik api kira-kira 80%, jumlahnya 10.090 titik. Ini dibanding dengan 2019 jumlahnya 29.000, dan tahun 2015 jumlahnya 71.000,” jelas dia.

Saat ditanya terkait perusahaan-perusahaan yang masih melanggar, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen Gakkum KLHK) untuk memberikan sanksi tegas kepada perusahaan melanggar.

“Sudah ada langkah Ditjen Gakkum KLHK, tadi saya dilaporkan juga oleh pemda, bahwa mereka juga mengambil langkah-langkah sanksi hukum terkait perusahaan yang melanggar,” katanya.

Siti juga menambahkan, terkait kawasan gambut Desa Jungkal Kecamatan Pampangan yang saat ini mengalami kekeringan, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk menanganinya.

“Tadi sudah dilaporkan, maka akan mengambil air dari Sungai Komering,” pungkas dia. (*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini