BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid S.STP M.Si memaparkan capaian kinerja periode I triwulan II Tahun 2025 dalam forum yang digelar di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jl. Merdeka Timur, Lantai 8, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Dalam pemaparan tersebut, Muhammad Farid menguraikan 10 indikator utama capaian kinerja. Ia menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan, antara lain pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan layanan publik, pengentasan pengangguran, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan layanan kesehatan, penyederhanaan perizinan, hingga program unggulan lainnya.
Pj. Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST MM MBA IPU ASEAN Eng bersama para asisten dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banyuasin. Mereka bersama-sama mempresentasikan hasil kinerja kepada Tim Penilai Evaluasi Kinerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Dari 10 indikator yang dipaparkan, tim penilai memberikan apresiasi atas capaian yang diraih. Namun, mereka juga menyampaikan beberapa catatan penting untuk peningkatan kinerja di masa mendatang, seperti pengolahan sampah, penyelesaian masalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuasin.
“Semua capaian ini telah dinilai sangat baik, dan tim penilai berharap agar capaian tersebut terus ditingkatkan. Untuk memaksimalkan 10 indikator ini, diharapkan Pj. Bupati Banyuasin dapat lebih fokus pada peningkatan PAD, pengelolaan sampah, serta penyelesaian masalah PPPK,” ujar Muhammad Beni, salah satu anggota tim penilai.
Menanggapi masukan tersebut, Muhammad Farid menyampaikan komitmennya untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi guna mendukung kemajuan Kabupaten Banyuasin.
“Semoga semua masukan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk menjadikan Kabupaten Banyuasin lebih baik lagi. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Banyuasin,” tutupnya. (Sangkut/Dwi Amalia)
