OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Sampah merupakan masalah klasik yang sulit diatasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sampah bisa menjadi masalah di mana saja, dan dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Adapun Dampak sampah yang ada dalam lingkungan masyarakat adalah antara lain:
– Mencemari lingkungan
– Menyebabkan bau yang menyengat
– Menyebabkan penyakit, seperti diare, tifus, dan penyakit infeksi
– Merugikan masyarakat, lingkungan, dan diri sendiri
Hal tersebutlah yang mendasari Pemerintah Desa Terate melalui Kepala Desa Terate mengusulkan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah sistem Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS-3R) di Kecamatan SP Padang yang berlokasi Di Desa Terate.
Kepala Desa Terate Hamdani Supardansyah, SH yang akrab di panggil Kades Dani mengatakan bahwa Penyebab masalah sampah adalah Ketidak mampuan mengelola sampah secara maksimal, Ketidak seimbangan antara kemampuan pengelola sampah dengan produksi sampah yang ada dalam kehidupan masyarakat.
“Permasalahan Sampah adalah permasalahan klasik yang hingga saat ini sulit untuk dituntaskan, semakin tahun kuantitas sampah semakin meningkat, untuk itu perlu perhatian serius kita bersama dalam mengatasinya” ujar Dani.
Dani juga mengatakan, bahwa Desanya tersebut memiliki lahan untuk pembangunan TPS-3R yang merupakan fasilitas pengolahan persampahan skala komunal yang melibatkan peran aktif masyarakat bersama pemerintah untuk menerima sampah dari rumah tangga, industri, dan TPS.
Sampah yang terkumpul di TPS-3R kemudian diolah agar kuantitas sampah dapat menurun signifikan sekaligus untuk mengatasi persoalan timbulan sampah.
“Hal yang terpenting untuk pembangunan TPS-3R adalah ketersediaan lahan dan kami sudah mempersiapkan hal tersebut, maka dapat memfasilitasi wilayah desa lain yang selama ini tidak mungkin terjangkau oleh layanan armada angkutan, sampai juga dapat mengurangi beban tumpukan sampah pada tempat pembuangan akhir atau TPA, ” jelas Dani.
Pihaknya berharap agar instansi terkait khususnya pemerintah Kabupaten OKI dapat mendukung untuk pembangunan TPS-3R yang diusulkan oleh pemerintah Desa Terate tersebut.
Sementara itu Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah, S.IP,.M.Si mengatakan bahwa TPS-3R menjadi solusi untuk penanganan sampah di kawasan yang sangat sulit dijangkau armada sampah yang besar, seperti di wilayah kecamatan SP Padang.
Ia menjelaskan, selama ini setiap tahunnya memang banyak usulan yang masuk ke Kecamatan terkait masalah Sampah yang Pemerintah kecamatan SP Padang Akomodir didalam pelaporan dan telah disampaikan langsung ketika Musrenbangcam.
“Memang setiap tahun seluruh pemerintah desa yang ada di kecamatan SP Padang mengalami hal yang sama yaitu permasalahan sampah, terkait hal tersebut selama ini sudah kita Akomodir dengan membuatkan laporan yang di input secara lengkap rencana yang diinginkan oleh setiap desa dalam Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD) setiap tahunnya,”ungkap Ardhi.
Ardhi juga menambahkan, manfaat yang mungkin yang bisa dirasakan masyarakat dengan adanya keberadaan TPS-3R nantinya adalah membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah.
“Dengan tersedianya fasilitas TPS-3R nantinya diharapkan pengurangan sampah dapat meningkat sehingga beban TPA menjadi berkurang serta dengan adanya TPS-3R ini juga selain dapat dijadikan solusi dalam mengatasi masalah sampah juga dapat bernilai ekonomis bagi masyarakat” pungkas Ardhi. (Hendri)