Beranda Banyuasin Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI...

Bupati Banyuasin dan Gubernur Sumsel Terima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Desa Sri Menanti

44
0

BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Bupati Banyuasin Dr. H. Askolani, SH, MH bersama Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, SH, MH menerima Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Rabu (9/4).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Askolani memaparkan capaian signifikan Kabupaten Banyuasin dalam sektor pertanian. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024 Banyuasin berhasil naik ke peringkat 3 sebagai daerah penghasil padi terbesar di Indonesia, naik satu peringkat dari sebelumnya di posisi ke-4.

Askolani menegaskan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah dan menjadi prioritas utama pemerintah. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan demi mewujudkan swasembada nasional.

Salah satu langkah strategis adalah pelaksanaan Program Optimasi Lahan (OPLA) Rawa Tahun 2024 oleh Kementerian Pertanian. Program ini merupakan bagian dari Program Strategis Nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden RI, Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto melalui visi ASTA CITA-nya.

Di Kabupaten Banyuasin, OPLA Rawa 2024 mencakup lahan seluas 11.700 hektare yang tersebar di 32 desa di 13 kecamatan, termasuk Desa Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Lago, seluas 302 hektare. Program ini berhasil meningkatkan indeks pertanaman dari sebelumnya satu kali tanam (IP 100) menjadi dua kali tanam (IP 200). Saat ini, para petani memasuki musim tanam kedua.

Untuk tahun 2025, Kabupaten Banyuasin mengusulkan perluasan program OPLA Rawa hingga mencakup 34.511 hektare yang tersebar di 49 desa di 16 kecamatan.

Askolani menambahkan bahwa peningkatan produksi padi harus ditopang oleh ketersediaan sarana produksi pertanian (saprodi) dan alat mesin pertanian (alsintan). Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani, seperti serangan hama dan penyakit tanaman yang dapat menyebabkan gagal panen. Karena itu, ia mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Komisi IV DPR RI untuk memberikan bantuan berupa insektisida, fungisida, dan rodentisida yang sangat dibutuhkan oleh petani Banyuasin.

Di akhir sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, para penyuluh pertanian, serta seluruh pihak terkait yang telah mendukung upaya peningkatan produksi pertanian di Banyuasin.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru juga mengapresiasi kehadiran Komisi IV DPR RI yang telah melihat langsung kondisi lahan pertanian dan kendala yang dihadapi petani di lapangan.

“Besar harapan kami, kunjungan kerja ini dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memberikan dukungan berupa bantuan saprodi, alsintan, serta pestisida yang sangat dibutuhkan,” ungkap Deru.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, S.Sos., M.AP., menyampaikan bahwa berbagai permasalahan yang disampaikan akan menjadi bahan masukan penting dalam penyusunan kebijakan Komisi IV ke depan. Dengan posisi Banyuasin sebagai daerah penghasil padi nomor tiga nasional, perhatian khusus akan terus diberikan untuk pengembangan sektor pertanian di daerah ini.

“Terima kasih kepada Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin atas kinerjanya yang mendukung penuh program pemerintah pusat dan Presiden RI Prabowo Subianto. Semoga sinergi yang kuat ini dapat menghantarkan Indonesia menuju ketahanan pangan yang tangguh dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Sangkut/Dwi Amalia)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini