Beranda Ogan Kemering Ilir Cegah Kecurangan dalam Pelayanan Pengelolaan Pasar Rakyat, Disdag OKI Terapkan Strategi ‘Tante’...

Cegah Kecurangan dalam Pelayanan Pengelolaan Pasar Rakyat, Disdag OKI Terapkan Strategi ‘Tante’ di Pasar

38
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Dalam rangka meningkatkan pelayanan pengelolaan pasar rakyat di wilayahnya, Dinas perdagangan (Disdag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menerapkan strategi ‘tante’ di pasar.

Apa itu strategi ‘tante’ di pasar?. Dijelaskan Kepala Disdag OKI Drs.H. Alamsyah M.Si, bahwa strategi tante di pasar merupakan analogi dari strategi penguatan teknologi digital pasar rakyat pada Dinas Perdagangan Kabupaten OKI.

“Penerapan strategi ini bertujuan untuk mencegah praktik curang yang mungkin dapat terjadi selama proses pelayanan berlangsung,” terang Alamsyah, Senin (9/12/2024)

Selain itu, jelas dia lagi, strategi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang dalam memperoleh pelayanan pengelolaan pasar rakyat.

“Seperti pembayaran retribusi pelayanan pasar secara digital (e-retribusi), pendataan aset pasar secara digital, dan promosi perdagangan melalui e-commerce (loka pasar),” ungkap dia.

Implementasi strategi tante di pasar ini, menurut dia, sangat didukung oleh pihak-pihak terkait, seperti Pj. Bupati OKI, Ketua DPRD OKI, Diskominfo OKI dan lainnya.

“Strategi ini juga didukung oleh Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung dalam rangka mendukung digitalisasi pengelolaan pasar rakyat di wilayah Kabupaten OKI,” tandas dia.

Dengan adanya strategi tante di pasar, lanjut dia, diharapkan sebagai langkah preventif terhadap praktik curang yang mungkin terjadi. Serta diharapkan dapat memberikan efisiensi dan efektifitas dalam memberikan pelayanan pengelolaan pasar rakyat di wilayah Kabupaten OKI

“Sehingga nantinya dapat meningkatkan capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi pelayanan pasar,” pungkas dia. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini