Beranda Ogan Kemering Ilir Dinilai Tak Tepat Sasaran, Operasi Pasar Murah Berlangsung Ricuh

Dinilai Tak Tepat Sasaran, Operasi Pasar Murah Berlangsung Ricuh

67
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Operasi pasar murah yang digelar di halaman Polsek Kota Kayuagung sempat ricuh, hal itu diduga karena pembagian kupon pembelian tidak dijual tepat sasaran.

Operasi pasar murah pun sempat terhenti, akibat adu mulut antara pihak Bulog Jua-jua dengan masyarakat yang hendak membeli paket beras murah.

Menurut pihak Bulog Jua-jua, sebanyak 350 kupon telah disiapkan untuk masyarakat, tapi kuota paket yang disiapkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah masyarakat yang hadir untuk membeli.

“Kupon telah disiapkan oleh pihak Dinas Perdagangan OKI, silahkan tanyakan kupon dengan pihak itu,” kata pihak Bulog saat distribusi beras pada pasar murah, Selasa (27/2/2024).

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri M. Iqbal Rasyid saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan kupon kepada kelurahan masing-masing untuk menjualnya. Namun setelah itu, ia mengaku tidak tahu pasti terkait penjualan kupon yang tak merata tersebut.

“Itu hanya kesalahan teknis,” ujarnya singkat.

Terpisah, Yakkup (bukan nama asli) warga Kelurahan Sukadana mengaku, saat hendak membeli paket bahan pokok di operasi pasar murah tersebut, pihak Bulog tidak melayaninya, karena ia tidak memiliki kupon pembelian.

“Katanya kupon dari Dinas Perdagangan, lalu didistribusikan dimasing-masing kelurahan. Tapi kok tidak ada pemberitahuan dari pihak kelurahan,” ungkapnya.

Selain tidak ada pemberitahuan dari kelurahan tempat ia tinggal, Yakkup juga mengatakan, pembagian kupon tersebut dinilai tidak tepat sasaran.

“Kalo disini banyak pegawai berpakaian dinas ikut antrean pasar murah, bahkan sampai bawa 2 sampai 3 kantong sembako, sedangkan yang ekonominya menengah ke bawah sudah ikut antrean tidak kebagian, kan kasihan sudah jauh-jauh dak bisa beli karena kehabisan,” imbuhnya.

Ia pun berharap, pihak Pemerintah Kabupaten OKI dapat lebih cermat dan lebih banyak menyiapkan paket sembako. Ia juga meminta agar kupon dijual dengan bijak dak tidak melibatkan pihak ketiga, agar kupon tersebut tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kedepan agar tidak lagi membeli kupon di kantor lurah, karena yang dapat pasti orang dalam, diminta penjualan kupon berada di tempat yang sama, agar pembagiannya dapat merata dan transparan,” tandasnya. (Rico)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini