Beranda Ogan Kemering Ilir Dinkes OKI Laksanakan Surveilans di Puskesmas Awal Terusan

Dinkes OKI Laksanakan Surveilans di Puskesmas Awal Terusan

32
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Surveilans kesehatan masyarakat merupakan alat penting dalam mencegah penyebaran penyakit dan memastikan respons cepat saat terjadi wabah. Data dari surveilans ini juga sangat penting bagi Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, dan para donor atau pemangku kepentingan untuk memantau cakupan pelayanan kesehatan di masyarakat.

Koordinator Seksi (Kasi) Imunisasi dan Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI Lidiansah Putra SKM M.Si yang akrab disapa Yan, menjelaskan bahwa surveilans berbeda dengan pemantauan biasa. Surveilans dilakukan secara bertahap tanpa henti, sedangkan pemantauan bersifat episodik atau berkala.

“Dengan melakukan pengamatan yang sistematis dan terus-menerus, kita dapat mendeteksi perubahan tren penyakit dan faktor yang mempengaruhinya. Hal ini memungkinkan langkah investigasi dan pengendalian penyakit dilakukan secara tepat waktu,” ujar Yan, Rabu (22/1/2025).

Yan juga menjelaskan bahwa surveilans epidemiologi memiliki lima komponen utama yaitu:

  • Pengumpulan dan pencatatan data yang dapat dipercaya.
  • Pengolahan dan penyajian data secara terstruktur.
  • Analisis dan interpretasi data untuk mendukung kegiatan kesehatan.
  • Penyebarluasan informasi kepada pihak terkait.
  • Memberikan umpan balik (feedback) kepada petugas dan pihak terkait.

Menurut Yan, Dinas Kesehatan Kabupaten OKI menjalankan surveilans epidemiologi secara terus-menerus di berbagai fasilitas layanan kesehatan, seperti Puskesmas, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 45 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan surveilans kesehatan.

“Selain meninjau layanan kesehatan secara langsung, kami juga menyampaikan informasi terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan terkait pelaporan kegiatan. Saat ini, semua laporan wajib dilakukan secara online,” lanjut Yan.

Ia menambahkan, tujuan utama surveilans adalah menyediakan data dan informasi epidemiologi sebagai dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program kesehatan, serta meningkatkan kewaspadaan dan respons terhadap kejadian luar biasa (KLB) dengan cepat dan tepat.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan ini meliputi:

  • Mengidentifikasi distribusi, frekuensi, dan determinan penyakit disuatu wilayah.
  • Menyebarluaskan informasi dari data yang telah diperoleh.
  • Mendeteksi secara dini potensi terjadinya KLB.
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit.

Yan berharap kegiatan surveilans ini dapat mempermudah petugas dalam menganalisis penyebaran dan penyebab penyakit, sehingga langkah penanggulangan dapat dilakukan dengan efektif.

“Kami berharap melalui surveilans yang dilakukan secara kontinu, petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini