Beranda Headline Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu OKI Gelar Rakor Pengawasan Logistik

Hadapi Pemilu 2024, Bawaslu OKI Gelar Rakor Pengawasan Logistik

205
0

PALEMBANG, KITOUPDATE.COM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pengawasan logistik dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Sintesa Paninsula, Kamis (8/2/2024).

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona, SH.I, menegaskan kepada seluruh anggitanya agar betul-betul mengawasi tahapan pendistribusian logistik ini.

“Kepada rekan-rekan Panwascam agar menginstruksikan kepada PKD dan PTPS agar jangan sampai lengah dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.

Romi berpesan kepada para Panwascam agar mengikuti Rakor ini dengan sebaik-baiknya.

“Acara ini diadakan untuk kita menyatukan pemahaman dan evaluasi catatan-catatan pengawasan pengadaan logistik yang telah dilakukan dan mempersiapkan untuk pengawasan selanjutnya yaitu pengawasan pendistribusian logistik dengan bekerjasama dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam hal pengamanan pendistribusian logistik Pemilu sebagimana disebutkan dalam PKPU 14 Pasal 34 ayat 5,” ungkapnya.

Sementara pemateri Deri Siswadi mengatakan, saat ini KPU sedang melaksanakan pendistribusian logistik ke kecamatan.

Lanjutnya, ada beberapa hal yang mesti dipahami dalam pendistribusian logistik yaitu, tepat jenis, tepat kualitas, tepat sasaran tepat jumlah, tepat waktu dan tepat biaya.

“Jadi rekan-rekan Bawaslu harus memahami beberapa hal ini, jenisnya, jumlahnya, waktunya, sasarannya dan biayanya, agar tidak terjadi kesalahan dalam pendistribusiannya,” ujarnya Ketua KPU OKI periode 2018-2023 ini.

Selanjutnya materi dilanjutkan oleh koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Didi Masda Riandri mengatakan, rakor ini bertujuan agar para Ketua Panwascam bisa menyampaikan hasil dari rakor ini ke PTPS dan PKD.

Menurutnya, karena pada tanggal 10 Februari ini Panwascam akan melaksanakan bimtek juga di kecamatan, sasarannya adalah saksi Parpol, PTPS dan PKD.

“Karena saat ini kita sudah memasuki tahapan pendistribusian logistik, jadi diharapkan kepada Panwascam selaku penanggungjawab untuk distribusi logistik dari kabupaten ke kecamatan, mereka tahu apa yang mesti dipersiapkan dan alat kerja apa saja yang harus dibuat pada saat pendistribusian logistik tersebut, agar tidak ditemukan kendala,” jelasnya singkat. (Rico)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini