OKI, KITOUPDATE.COM – Sejumlah pedagang jagung manis di Pasar Tradisional Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) laris manis diserbu pembeli jelang malam pergantian tahun 2024.
“Yang mulai ramai tanggal 30 kemarin, dan 31 Desember hari ini laku keras, 80 sampai 100 kilogram jagung habis diserbu pembeli,” kata salah satu pedagang, Wisnu Saputra (47), saat diwawancarai, Ahad (31/12/2023).
Wisnu juga mengaku dirinya berjualan jagung manis sejak sepekan terakhir, sebelumnya merupakan pedagang sayur.
“Kalo hari biasa saya jualan sayuran. Ini kan musiman, jadi setiap tahun baru saya beralih jualan jagung manis, ini sudah tahun ke 4 saya berjualan,” ungkapnya.
Untuk harga 1 karung, Wisnu menjelaskan, dibelinya dengan harga Rp 200 ribu dari agen Pasar Jakabaring Palembang untuk 50 kilogram jagung.
“Untuk jagung kupas Rp 10 ribu per kilogram, sedangkan jagung kulit dibandrol Rp 8 ribu per kilogram, isinya 3 sampai 4 bonggol jagung,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, hasil omset yang menggiurkan membuatnya tertarik untuk menjadi pedagang jagung manis musiman.
“Untungnya bisa dua kali lipat dari harga beli, makanya tertarik kan lumayan. Barangnya juga awet, kalo ga laku sehari bisa simpan untuk besok, tapi tergantung penyimpanannya,” ucap dia.
Sementara di tempat terpisah, salah satu pembeli jagung Nurmiati (34) mengatakan, setiap pergantian tahun, jagung merupakan menu andalan yang wajib dibelinya untuk dibakar bersama keluarga.
“Saya beli 5 kilogram, kalo acara tahun baru kan identik dengan bakar-bakar. Selain beli ayam dan sosis, pasti beli jagung juga untuk dibakar,” katanya.
Selain dibakar, Nurmiati mengaku jagung juga dikonsumsi dengan cara direbus dan diolah menjadi cemilan manis dengan susu dan keju sebagai pelengkapnya.
“Kalo anak-anak biasanya kalo dibakar kurang doyan, jadi saya buat jagung rebus yang dipipil dicampur susu, dan keju biasanya nyebutnya jasuke,” tambah dia. (*)
