OKU TIMUR, KITOUPDATE.COM – Seorang petani hanyut saat hendak menjemput istrinya di Sungai Komering, Desa Anyar Kecamatan BP Bangsa Raja, Kabupaten Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Korban diketahui bernama Rusdi (38) warga Desa Anyar, hanyut saat menyebrangi Sungai Komering.
Kejadian ini dibenarkan oleh, Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Kamis (23/1) sekitar pukul 16.45 WIB.
“Mendapatkan informasi tersebut, saya langsung memerintahkan satu tim Rescue yang berada di Oku Timur dengan membawa peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (24/1/2025).
Berdasarkan informasi dilapangan, Raymond menerangkan bahwa kejadian bermula korban Kamis (23/1) sekitar pukul 14.00 WIB pergi dari rumah untuk menjemput istrinya yang jalannya dengan cara menyeberang Sungai Komering.
Namun, pada pertengahan Sungai tiba – tiba korban terseret karena derasnya arus sungai tersebut. “Korban akhirnya terseret derasnya arus sungai dan tenggelam, warga yang melihat kejadian hanya bisa melihat dan tidak berani menolong karena derasnya arus sungai hingga korban terseret arus,” jelas Raymond.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Unit siaga SAR Oku Timur, TNI/Polri, BPBD Oku Timur dan Masyarakat.
“Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan dari tadi malam setibanya di lokasi melakukan Assessment awal bersama dengan Tim SAR Gabungan,” ungkapnya.
Masih kata Raymond mengatakan, Untuk metode pencarian hari ini kita lakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU, dimana SRU satu melakukan pencarian dengan cara visual dengan tekhnik Scouting menyusuri aliran sungai Komering sejauh 4 Km² ke arah utara dengan menggunakan dua unit perahu karet serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir sungai tersebut.
“Sedangkan untuk SRU dua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian. semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan,” pungkasnya.