PALEMBANG, KITOUPDATE.COM – Pada persidangan dugaan korupsi akuisisi saham PT SBS, ada fakta sidang yang patut disimak, Jumat (5/1/2024).
Pernyataan saksi DS selaku Direktur PT BMI (anak usaha PTBA khusus investasi) harus menjadi pertimbangan majelis dalam memutus perkara.
DS dalam kesaksiannya menyampaikan sebagai Direktur PT BMI, dia merasa bangga melakukan akuisisi ini karena membawa manfaat yang begitu besar bagi PTBA.
“Di dalam dakwaan disebutkan ada kerugian negara yang berasal dari PTBA, ini menjadi janggal bagi kami bahwa PTBA tidak pernah diperiksa keuangannya. Yang ada justru banyak sekali keuntungan dari finansial, dan dari segi power PTBA dalam menetapkan tarif jasa pertambangan jadi tidak terbelenggu,” ucap DS.
Kemudian pengambilalihan PT SBS tanpa persetujuan RUPS terbantahkan, sebab RUPS tersebut ada. Hal ini disampaikan juga oleh saksi DS dalam persidangan bahwa pengambil alihan PT SBS itu ada RUPS-nya yaitu RUPS sirkuler.
Pernyataan saksi DS ini dikomentari oleh Bagian Hukum K MAKI Sairnudin SH dan Ali Hanapiah SH.
“Korupsi adalah kerugian negara yang menguntungkan diri sendiri, orang lain atau korporasi,” ucap Sairnudin SH.
Kata dia, DS menyatakan PTBA mendapat keuntungan besar dari turunnya biaya operasional dan alat dan man power dari penambahan unit operasi PT SBS.
“Artinya korporasi yang diuntungkan adalah BUMN atau negara. Apakah keuntungan negara masuk dalam tindak pidana korupsi,” tanya Ali Hanafiah SH.
Sementara itu Koordinator K MAKI Bony Balitong meminta agar majelis dalam memutus perkara adil dan bijaksana.
“Kerugian PT SBS apakah menguntungkan PTBA, ini harus diungkap di persidangan,” ucap Bony.
“Apakah biaya produksi atau operasional PTBA menurun sejak operasional PT SBS dibandingkan saat swasta memonopoli operasional tambang PTBA. Keuntungan PTBA secara tidak langsung dari penurunan operasional tambang dampak dari rendahnya biaya operasional tambang PT SBS, harus dihitung dan berapa kerugian PT SBS menjadi pembandingnya,” jelasnya.
“Keuntungan PTBA dari penurunan biaya operasional tambang dikurangi kerugian PT SBS apakah minus apa plus, dan itulah kerugian atau keuntungan negara. Investasi atau trik bisnis untuk menguntungkan negara apakah masuk pidana atau tidak maka majelis yang memutuskan,” tutup Bony Balitong. (Een)
