OKI, KITOUPDATE.COM – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Puskesmas Awal Terusan menjalankan instruksi Pj. Bupati OKI dengan membagikan media komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Langkah ini menjadi bagian dari promosi kesehatan sebagai pilar utama pembangunan kesehatan, khususnya di wilayah endemis.
Media KIE yang dibagikan meliputi spanduk, poster, leaflet, pamflet, stiker, dan berbagai media lainnya yang berisi informasi pencegahan DBD.
Kepala Puskesmas Awal Terusan Meta S.Kep Ners mengungkapkan, bahwa rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih menjadi faktor utama risiko penyebaran DBD.
“Pengetahuan dan informasi tentang DBD adalah kunci utama untuk mencegah kasus DBD di masyarakat. Semakin banyak masyarakat yang paham mengenai DBD, maka angka kasusnya akan semakin menurun,” ujar Meta, Jumat (24/1/2025).
Meta menambahkan, bahwa diperlukan strategi khusus agar informasi mengenai DBD dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan membagikan berbagai media KIE kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Awal Terusan.
“Selain menjalankan instruksi dari Pj. Bupati OKI, pembagian media KIE ini juga merupakan bentuk intervensi untuk menyampaikan informasi terkait pencegahan DBD kepada masyarakat,” jelas Meta.
Hal senada juga diungkapkan oleh Emma Kosasi S.Kep Ners selaku pengelola program DBD Puskesmas Awal Terusan. Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam mencegah penyebaran DBD, termasuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
“Kami telah terjun langsung ke masyarakat dan memberikan imbauan, salah satunya dengan membagikan berbagai media KIE seperti yang dilakukan saat ini,” tegas Emma.
Emma berharap, langkah nyata ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya DBD yang marak terjadi belakangan ini.
“Kami berharap usaha keras dalam menyampaikan informasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga langkah pencegahan DBD dapat berjalan maksimal sesuai dengan harapan kita bersama,” tutup Emma. (Hendri)