Beranda Ogan Kemering Ilir MKKS Jenjang SMP se-Kabupaten OKI Digelar di SMPN 4 Kayuagung

MKKS Jenjang SMP se-Kabupaten OKI Digelar di SMPN 4 Kayuagung

54
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP Bulan Nopember Tahun 2024 diselenggarakan di SMP Negeri 4 Kayuagung, yang belokasi di Desa Tanjung Serang Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI. Rabu (13/11/2024).

MKKS ini dihadiri sebanyak 14 Sub Rayon dan 123 Kepala Sekolah Jenjang SMP se Kabupaten OKI yang mewakili subrayon masing-masing, serta dihadiri langsung Oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan OKI H.Muhammad Lubis,.SKM,.M.Kes, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Heri Apriyadi, S.T.,M.Si beserta staf dan jajaran Dinas Pendidikan OKI, dan Koordinator Pengawas dan Pengawas Sekolah Jenjang SMP Se-Kabupaten OKI.

Tema dari MKKS ini adalah Refleksi Implementasi Perencanaan Berbasis Data Menuju Sekolah Berkualitas.

Ini adalah kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP Kabupaten OKI yang diadakan pada bulan Nopember 2024, disamping musyawarah kerja, para kepala sekolah memanfaatkan momen ini untuk silatuhrahmi satu sama lain.

Pembukaan kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jenjang SMP Kabupaten OKI dibuka langsung oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI H.Muhammad Lubis, SKM.,M.Kes.

Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan Refleksi Implementasi Perencanaan Berbasis Data bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sekolah yang ada di Kabupaten OKI.

“Melalui PBD, kita ingin memastikan peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter. Selain itu, kita juga ingin memastikan bahwa kelompok-kelompok yang termarginalkan (sulit mendapat akses pendidikan) dibantu untuk mendapatkan akses pendidikan yg berkualitas,” kata Lubis.

Lebih lanjut Lubis menjelaskan, terdapat empat indikator untuk mendorong transformasi dalam satuan pendidikan. Salah satunya adalah PBD.

“Indikator pertama adalah mendorong agar satuan pendidikan berpihak kepada tumbuh kembang murid. Kedua, menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan dan inklusif. Ketiga, satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data. Terakhir, peningkatan hasil belajar murid, terutama kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi, dan karakter,” jelas Lubis.

Kepala Dinas Pendidikan OKI juga menegaskan bahwa PBD dan Profil Pendidikan juga merupakan upaya kita bersama memperbaiki permasalahan peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna.

“Dengan PBD, kita dapat melakukan transformasi satuan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan dimulai dengan perencanaan dan penganggaran yang tepat,” terang Lubis seraya mengatakan bahwa tiga langkah penerapan PBD adalah Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB)”.tutup Lubis.

Selanjutnya materi diberikan oleh Kabid Pembinaan SMP Heri Apriyadi S.T.,M.Si, terkait penerapan PBD dan Heri mendorong guru-guru untuk bergabung dan secara aktif mengakses Platform Merdeka Mengajar yang telah menyediakan beragam komunitas belajar di mana para guru dapat memilih komunitas yang sesuai dengan kebutuhan.

“Terdapat sekitar 13.000 komunitas di Platform Merdeka Mengajar. Guru (diberi) kemerdekaan untuk memilih, sesuai dengan fokus yang dikehendaki semisal literasi, numerasi, serta dapat melakukan interaksi di PMM,” ujar Heri.

Selanjutnya selain memberikan materi Heri juga memberikan arahan dan catatan kepada Seluruh 123 Kepala Sekolah Jenjang SMP di 14 Subrayon yang hadir.

“MKKS kali ini selain kita jadikan sebagai ajang silahturahmi juga kita bisa sharing situasi dan kondisi satuan Pendidikan masing-masing, sebagai upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan di Satuan Pendidikan Jenjang SMP se-kabupaten OKI demi terciptanya Pendidikan yang lebih berkualitas untuk anak-anak di Kabupaten OKI”.harap Heri.

Menyikapi hal tersebut Kepala Sekolah SMP N 4 Kayuagung Nurhayati,.S.Pd,.M.Pd kepada media menyampaikan bahwa MKKS adalah sebuah kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi satuan pendidikan dikarenakan banyak hal penting terkait informasi dunia pendidikan sehingga semakin banyaknya informasi yang diterima maka akan memudahkan Kepala sekolah untuk memberikan yang terbaik didalam peningkatan kualitas satuan pendidikan itu sendiri.

“Selaku Kepala Sekolah Kami dituntut agar Optimal mejalankan peran dan tanggungjawab sebagai Kepala Sekolah untuk terus beradaptasi terhadap teknologi karena teknologi sangat membantu dalam hal efektivitas penyelenggaraan Satuan Pendidikan”. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini