BANYUASIN, KITOUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin bersama seluruh perangkat daerah mulai melakukan sinkronisasi program pembangunan sesuai dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih. Hal ini dibahas dalam rapat persiapan yang digelar di Ruang Rapat Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda), Kamis (13/2).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN Eng, didampingi Asisten III Bidang Administrasi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin, Edi Haryono, MM. Seluruh pimpinan perangkat daerah turut hadir dalam pertemuan yang bertujuan untuk menyelaraskan rencana teknis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan visi dan misi Kepala Daerah terpilih untuk lima tahun ke depan.
Sekda Erwin Ibrahim menjelaskan bahwa persiapan sinkronisasi program pembangunan Kabupaten Banyuasin 2025-2029 harus dilakukan secara terarah dan berkesinambungan. Proses ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan daerah agar visi dan misi Kepala Daerah dapat terwujud selama periode kepemimpinan lima tahun ke depan.
“Rapat ini menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan sesuai rencana. Diperlukan persiapan yang matang serta kolaborasi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar program ini dapat menjadi panduan strategis dalam pembangunan yang terarah. Fokus utama pembangunan mencakup tujuh program prioritas, lima program pro-rakyat, dan 12 gerakan bersama masyarakat,” ujar Erwin Ibrahim.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk menunjang 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih, telah direncanakan pembangunan tanah kering di Kecamatan Pulau Rimau serta pembangunan jembatan di Kecamatan Rantau Bayur. Selain itu, terdapat lima poin utama yang harus dijalankan, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, konektivitas, dan pertumbuhan ekonomi.
Sekda juga menginformasikan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin akan dilaksanakan pada 20 Februari mendatang. Acara ini hanya akan dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD. Setelah pelantikan, akan dilakukan penetapan program prioritas guna memastikan pembangunan daerah berjalan sesuai dengan rencana (Sangkut/Dwi Amalia)
