OGAN ILIR, KITOUPDATE.COM – Pencarian dua orang bocah yang hanyut di Sungai Ogan, wilayah Rantau Panjang, Ogan Ilir, masih terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Tim terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Damkar, serta mendapat bantuan dari Basarnas Palembang.
Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, menyampaikan bahwa pencarian telah diperluas hingga radius 10 kilometer ke arah hilir sungai.
“Pencarian hingga radius 10 kilometer sedang dilakukan. Bila diperlukan, akan terus kami perpanjang,” ujar Edi saat ditemui di lokasi pencarian, Sabtu (5/4/2025).
Dua bocah yang diketahui hanyut tersebut adalah Raffi Sinarendra (7 tahun) dan Muhammad Daffa (5 tahun). Keduanya dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Ogan pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Saat ini Tim Basarnas Palembang tengah melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan korban,” lanjut Edi.
Menurutnya, arus Sungai Ogan cukup deras akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan debit air meningkat drastis. Meski menghadapi tantangan, Tim SAR terus berupaya maksimal untuk menemukan kedua bocah tersebut.
“Kami terus bekerja. Mohon doanya,” ucap Edi.
Sementara itu, keluarga korban turut menyampaikan kesedihan mendalam. Umar Bakri, nenek dari Muhammad Daffa, mengungkapkan bahwa cucunya sangat dekat dengannya, bahkan lebih dari sekadar seperti saudara kandung.
“Daffa itu cucu pertama saya, sangat akrab. Rencananya, kami akan mengadakan syukuran Marhaban untuk adiknya, sekaligus mengkhitankan Daffa. Tapi takdir berkata lain,” katanya lirih.
Umar Bakri juga berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak, baik dari Basarnas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga yang telah membantu pencarian. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ujarnya.
