Beranda Ogan Kemering Ilir Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Gaya Hidup Masyarakat Modern

Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Gaya Hidup Masyarakat Modern

57
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Di era digital yang serba cepat ini, informasi teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern.

Teknologi telah mengubah berbagai aspek kehidupan, mulai dari cara kita bekerja, berkomunikasi, hingga berbelanja. Kemajuan teknologi mendorong manusia untuk menerapkan sikap hidup yang lebih adaptif terhadap perubahan yang terus berlangsung dengan cepat.

Eka Maisito salah satu Mahasiswi perwakilan KKN Rekognisi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, yang sedang melaksanakan pengabdian di Desa Awal Terusan, mengatakan bahwa Perkembangan Teknologi sangat berpengaruh terhadap Gaya Hidup Masyarakat.

“Salah satu pengaruh yang paling jelas dari kemajuan teknologi adalah perubahan signifikan dalam gaya hidup masyarakat, dulu, segala sesuatu dilakukan secara manual, namun kini hampir semua aktivitas bisa dilakukan dengan bantuan teknologi. Contoh yang paling nyata adalah dalam hal komunikasi” ujar Eka. Rabu (29/01/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa sebelum era internet, orang-orang berkomunikasi melalui surat atau telepon rumah.

“Namun, sekarang kita dapat berkomunikasi secara instan melalui pesan singkat, media sosial, atau panggilan video yang memanfaatkan koneksi internet” lanjut Eka.

Selain itu, kemajuan teknologi juga telah mempermudah akses terhadap informasi. Hanya dengan beberapa klik, kita bisa mendapatkan berbagai informasi dari belahan dunia mana pun. Hal ini tentunya mendorong pola pikir masyarakat yang lebih terbuka dan lebih cepat dalam merespon isu-isu global.

“Namun, perubahan gaya hidup ini juga membawa dampak negatif. Masyarakat cenderung menjadi lebih individualis dan lebih sedikit berinteraksi secara langsung karena segala sesuatu dapat dilakukan dengan berani. Di satu sisi, kemudahan ini memberikan efisiensi, tetapi di sisi lain, ia juga mengurangi interaksi sosial tatap muka yang dapat mempengaruhi ikatan emosional antar individu” jelas Eka.

Hal senada juga diungkapkan oleh Silva Melvina salah satu perwakilan dari kelompok 2 KKN Rekognisi UIN Raden Fatah Palembang yang mengatakan Kemajuan teknologi tidak hanya mempengaruhi cara hidup individu, tetapi juga hubungan sosial dalam masyarakat.

“Salah satu contohnya adalah penggunaan media sosial yang kini menjadi platform utama dalam berkomunikasi. Meski media sosial memudahkan orang untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga yang berada jauh, namun ada sisi negatifnya. Ketergantungan pada teknologi ini sering kali menimbulkan fenomena isolasi sosial . Banyak orang lebih memilih berkomunikasi melalui layar daripada bertemu langsung, yang pada akhirnya dapat mengurangi kualitas hubungan sosial” ungkap Silva.

Silva kembali menjelaskan, selain itu, kemunculan dunia digital juga menciptakan budaya baru dalam masyarakat, seperti konsumsi budaya yang lebih cepat. Platform e-commerce memudahkan masyarakat untuk membeli barang-barang tanpa perlu pergi ke toko fisik, mengubah kebiasaan belanja yang dulunya memerlukan interaksi langsung dengan penjual.

“Akan tetapi teknologi juga telah membantu membangun komunitas baru yang berbasis minat. Forum-forum dare, grup media sosial, dan aplikasi pertemanan telah membuka peluang baru bagi orang-orang untuk menemukan teman baru dengan minat yang sama, meskipun berada di belahan dunia yang berbeda” jelas Silva

Sementara itu M. Aji Sukma dan Reynaldi Yudianto Pratama di kesempatan yang sama pada awak media mengatakan, dalam kehidupan sehari-hari, pengaruh teknologi sangat terasa. Mulai dari rutinitas pagi hingga tidur di malam hari, teknologi selalu hadir untuk membantu kita menjalani aktivitas dengan lebih mudah dan efisien. Contoh sederhananya, saat pagi hari kita bisa mendapatkan informasi cuaca secara real-time melalui smartphone, yang membantu kita mempersiapkan aktivitas hari itu. Ketika bekerja, berbagai aplikasi dan perangkat lunak membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih terorganisir.

“Teknologi juga mempermudah akses terhadap hiburan. Dulu, hiburan seperti menonton film atau mendengarkan musik harus dilakukan melalui media fisik, tetapi sekarang semua itu bisa dinikmati secara streaming dari perangkat mobile. Hal ini tentu saja mengubah pola konsumsi masyarakat, di mana hiburan menjadi lebih personal dan fleksibel” jelas Aji

“Namun perlu diingat bahwa pengaruh teknologi juga menciptakan kecanduan baru. Banyak orang kini tidak bisa lepas dari perangkat mereka, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Kelelahan mata, postur tubuh yang buruk, dan gangguan tidur adalah beberapa contoh dampak negatif dari penggunaan teknologi yang berlebihan” pungkas Reynaldi. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini