Beranda Ogan Kemering Ilir Pengelolaan Sampah Disorot Warga, DLH OKI Dianggap Tak Bekerja

Pengelolaan Sampah Disorot Warga, DLH OKI Dianggap Tak Bekerja

47
0

OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Kondisi pengelolaan sampah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya di Kecamatan Kayuagung semakin mengkhawatirkan. Tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan hingga ke area ruang terbuka hijau mencerminkan buruknya sistem pengelolaan limbah di wilayah tersebut.

Warga mulai mempertanyakan keseriusan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKI dalam menangani persoalan ini. Mereka merasa kecewa karena persoalan sampah yang tak kunjung terselesaikan mengancam kesehatan dan kenyamanan hidup.

Abdul, salah seorang warga Kayuagung, menyampaikan kekesalannya terhadap kondisi tersebut.

“Kalau dibiarkan seperti ini terus, ya wajar kalau orang bilang pejabat DLH OKI tidak becus kerja. Sampah dimana-mana, siapa yang tanggung jawab?. Kami sebagai warga tentu kecewa. Sudah bayar pajak, tapi hak kami untuk hidup dilingkungan bersih tidak terpenuhi,” ujarnya, Selasa (8/4/2024).

Senada dengan Abdul, Hendra — warga lainnya — juga mengkritik keras kinerja DLH OKI. Ia menilai pengelolaan sampah makin buruk dan mendesak pemerintah kabupaten untuk segera mengambil tindakan.

“Sepertinya pejabat-pejabat di DLH OKI ini hanya duduk manis di kantor tanpa benar-benar memikirkan solusi. Sampah makin menumpuk, kita yang merasakan dampaknya. Kalau memang tidak mampu, lebih baik diganti saja dengan yang benar-benar mau bekerja,” tegasnya.

Hendra berharap Bupati OKI melakukan evaluasi dan perombakan pejabat di DLH OKI demi penanganan yang lebih serius dan profesional.

Menurutnya, persoalan sampah ini bukan hanya masalah kebersihan semata, tapi sudah menyentuh aspek kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

“Tumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik menunjukkan lemahnya sistem pengangkutan dan pembuangan. Selain mengganggu estetika kota, ini juga berpotensi mencemari lingkungan dan menyebabkan berbagai penyakit akibat limbah yang membusuk di ruang terbuka,” tutup Hendra. (Rico)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini