Beranda Ogan Kemering Ilir Peran Penting Kader BKB Dalam Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Balita

Peran Penting Kader BKB Dalam Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Balita

8
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Peran Kader BKB dalam Pemberian Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode kritis bagi perkembangan otak anak.

Sehingga optimalisasi dengan pemenuhan kebutuhan esensial anak dengan pemberian stimulasi, asupan gizi yang baik dan seimbang, pemeliharaan kesehatan serta pengasuhan sesuai tahapan usia anak akan mendukung tumbuh kembang anak sesuai tahapan usianya sejak dalam kandungan. Stimulasi untuk perkembangan anak balita perlu dilakukan sejak dini.

Hal ini diperlukan untuk mengetahui adanya gangguan perkembangan dan upaya antisipasi sehingga anak dapat optimal dalam perkembangannya.

Koorlap KB Kecamatan SP Padang Triana L Rosa, Am.Keb mengatakan bahwa Kader BKB merupakan anggota masyarakat yang bekerja sukarela dalam membina dan memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang bagaimana cara merawat dan mengasuh anak dengan baik dan benar.

“Agar tujuan program dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan kemampuan para kader dalam menyampaikan Program BKB Holistik lntegratif (BKB HI), Sehingga juga para anggota keluarga memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam membina tumbuh kembang balita dan anak serta dapat memberikan stimulasi yang tepat demi terwujudnya generasi emas yang lebih berkualitas” ungkap Ana. Selasa (18/02/20255).

Ana juga mengungkapkan, Kader BKB juga merupakan salah satu komponen yang memiliki peran aktif bersama orangtua dalam memberikan optimalisasi tumbuh kembang sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui kegiatan pengasuhan yang berkesinambungan.

“Orangtua akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari para Kader BKB terlatih agar mampu menerapkan kelas pengasuhan yang berkesinambungan di rumah.” Ungkap Ana.

Selanjutnya Ana menjelaskan, Dalam membina tumbuh kembang balita, para kader dan orangtua perlu mengetahui cara memantau perkembangan balita dengan menggunakan Kartu Kembang Anak (KKA).

“Kartu Kembang Anak (KKA) berisikan petunjuk-petunjuk sederhana bagi orang tua atau pengasuh dalam menuntun untuk memaksimalkan potensi perkembangan anak dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya, KKA juga dapat digunakan untuk memantau perkembangan anak secara bertahap setiap bulan mulai dari 0 sampai 72 bulan (6 tahun), KKA juga bisa menjadi alat deteksi dini adanya penyimpangan atau gangguan perkembangan anak” jelas Ana.

Mengingat pentingnya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan oleh orang tua sesuai dengan tingkat pertumbuhan anak secara optimal, maka ia mengingatkan akan pentingnya peran orang tua untuk selalu selalu memantau tumbuh kembang anaknya.

“Setiap orang tua yang mempunyai balita pastikan mendapatkan KKA sebagai sarana referensi yang baik dan benar dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak demi pembangunan keluarga Indonesia yang berkualitas” pungkas Ana. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini