OGAN ILIR, KITOUPDATE.COM- Polres Kabupaten Ogan Ilir dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB masih melakukan gelar perkara pembunuhan Yongki Ariansyah atau Yongki Bidik diruang Sat Reskrim Polres Kabupaten Ogan Ilir, Minggu 20 Oktober 2024.
Hadir langsung dalam gelar perkara ini, Kapolres Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, Kasat Reskrim AKP M Ilhan, Kasat Intel AKP Hendri Antonius, Kapolsek Indralaya AKP Junardi.
Selain itu juga hadir juga Kanit Res Polsek Indralaya, Kanit Pidum Satreskrim Polres Ogan Ilir, dan anggota Polres Kabupaten Ogan Ilir.
Kepada wartawan, Kapolres Kabupaten Ogan Ilir mengatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi.
“5 saksi yang kita periksa ini, 2 saksi korban, 1 operator alat berat, 1 pihak BBI Pemkab Ogan Ilir, dan sisianya pekerja proyek yang ada di BBI,” tuturnya.
Dikatakan Kapolres, dari keterangan pihak BBI Pemkab Ogan Ilir, korban Yongki Ariansyah ini adalah pendamping kelompok perikanan.
“Sabtu kemarin (saat kejadian red), itu jadwal korban mengambil beni ikan dan pakan. Saat akan pulang ketemulah dengan para pelaku,” terangnya.
Terkait pemberian yang ada, 7 orang yang melakukan pengeroyokan terhadap korban, itu belum bisa memastikan.
“7 orang yang dibilang melakukan pengeroyokan belum bisa dipastikan, cerita dari yang ada di proyek beda lagi,” katanya.
Yang pasti lanjutnya, pihaknya akan mengungkap kasus ini secara terang benderang. “Kita akan ungkap kasus ini sesuai fakta yang seber-benarnya,” tukasnya.
Kasat Reskrim Polres Kabupaten Ogan Ilir, AKP M Ilham menambahkan, bahwa yang pasti saat ini pihaknya masih melakukannya penyelidikan terhadap kasus ini.
“Sekarang kita masih mengumpulkan alat bukti. Alat bukti nya lengkap dan disinkronkan dengan pernyataan saksi-saksi, baru akan kita rilis,” timpal Kasat.
Disinggung masalah palaku yang kabarnya ada satu pelaku yang menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di Palembang, Kasat belum mau berkomentar, begitu juga terkait inisial pelaku yang kabarnya sudah dikantongi.
“Nanti lah, tunggu kita rilis saja. Sabar ya,” tukas Kasat Reskrim Polres Kabupaten Ogan Ilir, AKP M Ilham.
Korban pembunuhan Yongki Ariansyah dihabisi nyawanya di kompleks BBI Pemkab Ogan Ilir, Sabtu 19 Oktober 2024 sekitar pukul 12.00 WIB.
Almarhum yang menjabat sebagai Ketua LSM Badan Investigasi penyelidikan korupsi (BIDIK) Sumsel ini mengalami belasan luka tusuk, mulai dibagian paha, perut, dada, pundak, punggung dan dahi. (*)