Beranda Hukum & Kriminal Polsek SP Padang Selidiki Kasus Saling Lapor Pasca Tawuran

Polsek SP Padang Selidiki Kasus Saling Lapor Pasca Tawuran

49
0

OGAN KOMERING ILIR, KITOUPDATE.COM – Pasca terjadi aksi tawuran yang berujung pada saling lapor antara Yusril Ihza Mahandra dan Felik Radiansyah, kini perkara tersebut tengah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Sirah Pulau (SP) Padang, Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Polda Sumsel.

Saat ini, perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan, lantaran kedua belah pihak mengklaim sebagai korban dalam insiden yang terjadi di Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI pada 3 Maret 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Radius, ayah dari korban Felix Radiansyah (21), ia dan anaknya telah menerima undangan klarifikasi dari Polsek SP Padang yang dijadwalkan pada Rabu (26/3/2025) pukul 09.00 WIB. Mereka kemudian memenuhi undangan tersebut pada Kamis (27/3/2025) pukul 09.00 WIB.

Undangan tersebut, kata Radius, terkait dengan laporan polisi nomor: LP / B / 20 / III / 2025 / Sumsel / Res. OKI / Sek. Sirah Pulau Padang tertanggal 17 Maret 2025. Laporan itu mengenai tindak pidana kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap korban Yusril Ihza Mahandra.

“Peristiwa itu terjadi sekitar pada 3 Maret 2025 pukul 10.00 WIB di Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang. Padahal, insiden ini juga telah kami laporkan. Anak saya, Felix Radiansyah, menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang tak dikenal,” ungkapnya.

Dalam laporan yang diterima dengan nomor: LP / B-12 / III / 2025 / Sumsel / Res. OKI / Sek. SP Padang tertanggal 3 Maret 2025, Felix Radiansyah mengalami luka lecet di bibir, tubuh, kaki, serta benjol di kepala, hingga harus mendapatkan perawatan di Puskesmas SP Padang.

“Awalnya, pada 3 Maret 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, Felix dan rekannya melakukan jalan pagi, kebiasaan muda-mudi saat bulan Ramadan. Kemudian, mereka singgah dan nongkrong di Alfamart Desa Serdang Menang,” terang Radius.

Saat sedang asyik nongkrong, tiba-tiba terjadi keributan dan tawuran antar sekelompok orang. Melihat kejadian tersebut, Felix dan teman-temannya berlari kocar-kacir dan akhirnya segera pulang ke rumah masing-masing.

“Sekitar pukul 10.00 WIB, Felix didatangi oleh sekelompok orang tak dikenal yang menuduhnya terlibat tawuran. Orang tua Yusril Ihza Mahandra marah-marah, sementara Felix berusaha menjelaskan bahwa ia dan teman-temannya tidak terlibat dalam tawuran tersebut,” tandasnya.

Apalagi, kondisi tubuh Felix yang penuh luka akibat kecelakaan motor membuatnya mustahil ikut dalam tawuran. Meski telah menjelaskan hal tersebut kepada orang tua Yusril, mereka tetap tidak menerima dan akhirnya terjadi pengeroyokan serta perkelahian.

“Orang tua Yusril dan teman-temannya mengeroyok Felix serta saya dan istri. Akibat kejadian tersebut, Felix dan kami mengalami luka-luka. Bahkan, tetangga kami bernama Naroh, juga mengalami luka di kepala saat berusaha melerai pengeroyokan itu,” tambah dia.

Pada pukul 21.00 WIB, Felix dan orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sirah Pulau Padang.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sirah Pulau Padang AKP Amri Syafrin SH menjelaskan bahwa perkara ini merupakan kasus saling lapor. Oleh karena itu, kedua belah pihak telah dimintai keterangan sebagai tindak lanjut dari laporan yang mereka sampaikan.

“Sebelum dilaporkan oleh korban Yusril, kedua belah pihak sebenarnya berniat untuk berdamai. Namun karena tidak tercapai kesepakatan, akhirnya terjadi saling lapor. Kini, kami menindaklanjuti laporan masing-masing pihak, dan kasusnya kami split,” jelasnya singkat. (Rico)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini