OKI, KITOUPDATE.COM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih H. Herman Deru dan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) terpilih H. Muchendi Mahzareki SE M.Si menghadiri acara tasyakuran yang digelar oleh Irawansyah SE M.Si di Desa Tanjung Alai, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Selasa (24/12/2024).
Acara ini diadakan sebagai wujud syukur atas keberhasilan dua anak dan satu keponakan Irawansyah, yaitu Dimas Saputra, Syahraja Tanua, dan Linggar Kusuma, yang telah diterima di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Turut hadir Dandim Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH, anggota DPRD Sumsel Jauhari A.Ma, para anggota DPRD OKI, Camat SP Padang, Danramil, Kapolsek SP Padang, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ratusan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Irawansyah mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam. Ia menyatakan bahwa acara ini telah direncanakan sejak lama, namun baru dapat terlaksana pada momen yang tepat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan, khususnya Bupati OKI terpilih dan Gubernur Sumsel terpilih, yang telah meluangkan waktu untuk hadir ditengah kesibukan mereka,” ujar Irawansyah.
Ia juga mendedikasikan acara ini untuk mengenang ibundanya tercinta, almarhumah Tuti Alawiyah. “Yasin dan doa bersama ini kami hadiahkan kepada ibunda kami,” jelasnya.
Sementara itu, Muchendi Mahzareki menyampaikan apresiasi atas undangan tersebut.
“Terima kasih kepada Kanda Irawansyah atas undangan ini. Sambutan yang hangat menjadi kehormatan bagi kami,” kata Muchendi.
Ia juga mengajak masyarakat OKI untuk bersatu kembali setelah perbedaan politik dan fokus pada pembangunan bersama.
“Ini adalah awal perjuangan kita untuk membuat OKI lebih baik. Mari bersinergi demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Herman Deru menyampaikan kedekatannya secara emosional dengan Irawansyah, yang ia anggap seperti saudara.
Dalam sambutannya, ia mengingatkan tugas orang tua berdasarkan ajaran Islam, yakni memberikan nama baik, mengkhitankan anak, memberikan pendidikan terbaik hingga menikahkan anak.
“Pendidikan harus seimbang antara akademis dan agama. Contoh terbaik bagi anak adalah keteladanan,” pesannya.
Ia juga berpesan kepada Dimas Saputra, Syahraja Tanua, dan Linggar Kusuma untuk menjadi kebanggaan masyarakat dan tetap menjunjung nilai-nilai luhur.
“Jadilah jenderal yang santun dan bermanfaat bagi orang lain, seperti sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama, sesi foto, dan santap siang bersama yang dihadiri oleh seluruh tamu undangan. (Hendri)
