OKI, KITOUPDATE.COM – Menjelang musyawarah pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2025-2030, tiga nama mencuat sebagai kandidat terkuat.
Mereka adalah Agus Hasan Mekki, Alvian, dan Deni, yang masing-masing membawa keunggulan dan visi tersendiri untuk memimpin organisasi olahraga tersebut.
Agus Hasan Mekki dikenal sebagai bagian dari dinasti penguasa, sedangkan Alvian merupakan pengusaha sekaligus aktivis yang populer dengan gaya kepemimpinan sederhana dan merakyat. Disisi lain, Deni adalah birokrat yang berpengalaman memimpin salah satu cabang olahraga di OKI.
Menurut Puguh Winuardi, seorang praktisi olahraga, peluang ketiga kandidat ini dianggap sama besar. Ia juga mengingatkan para kepala cabang olahraga (cabor) untuk bijak dalam menentukan pilihan.
“Pemimpin KONI harus dipilih secara selektif. Ketua KONI OKI yang baru diharapkan benar-benar memiliki jiwa olahraga serta konsisten dalam memajukan olahraga di daerah ini,” kata Puguh, Rabu (8/1/2025).
Ia menekankan bahwa pemimpin yang terpilih harus mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan prestasi atlet, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.
Ketiga kandidat sudah mulai menyampaikan visi mereka. Agus Hasan Mekki menegaskan kesiapannya untuk membawa perubahan besar di KONI OKI.
“Saya berkomitmen menciptakan KONI OKI yang solid dan dapat mengangkat prestasi olahraga di semua cabang,” ujarnya.
Disisi lain, Alvian mengusung visi kepemimpinan yang inklusif dan pro-atlet.
“Olahraga harus kembali ke esensinya, yaitu membangun karakter dan prestasi. Saya siap mengakomodasi kebutuhan semua cabang olahraga untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan berprestasi,” ungkapnya.
Deni sebagai birokrat berpengalaman, menekankan pentingnya sinergi antara KONI dan pemerintah daerah.
“Manajemen yang terencana dan efisien adalah kunci. Jika terpilih, saya akan memastikan pembinaan atlet berjalan dengan dukungan penuh dari semua pihak,” tegasnya.
Musyawarah pemilihan Ketua KONI OKI periode 2025-2030 diperkirakan berlangsung dinamis. Dengan visi yang beragam, ketiga kandidat diharapkan membawa harapan baru bagi perkembangan olahraga di Kabupaten OKI. (*)