Beranda Ogan Kemering Ilir SP Padang Jadi Lokasi Sosialisasi Penting Bagi Calon Pekerja Migran

SP Padang Jadi Lokasi Sosialisasi Penting Bagi Calon Pekerja Migran

5
0

OKI, KITOUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggelar sosialisasi terkait peningkatan perlindungan dan kompetensi bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kecamatan SP Padang.

Kegiatan ini berlangsung di aula kantor Camat SP Padang dengan dihadiri oleh Kepala Disnakertrans OKI melalui Kabid Penempatan Kerja, Agma Yuska YS SIP, Plt. Kepala BP3MI Sumatera Selatan Aminah SH M.Si, serta perwakilan dari mitra pemerintah Erni Agustina dari PT Sakinah Branida. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kepala desa serta para calon pekerja migran dari Kecamatan SP Padang.

Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP M.Si mengungkapkan apresiasinya atas dipilihnya wilayahnya sebagai lokasi sosialisasi ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten OKI melalui Disnakertrans dan BP3MI Sumsel yang telah memilih Kecamatan SP Padang sebagai salah satu tujuan sosialisasi ini,” ujar Ardhi, Jumat (21/2/2025).

Ardhi menambahkan, bahwa sosialisasi ini sangat penting, terutama bagi generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan ditingkat menengah atas.

“Sebagian besar peserta hari ini adalah anak-anak muda yang baru lulus SMA atau SMK. Mereka masih dalam usia produktif dan memiliki peluang besar untuk menjadi pekerja migran yang berkontribusi bagi negara,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan serius, mengingat pengangguran usia muda di Indonesia masih sangat tinggi.

“Negara kita memiliki tingkat pengangguran muda yang tinggi, bahkan terbesar kedua di ASEAN. Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk memberikan arahan dan motivasi bagi mereka,” tegas Ardhi.

Kabid Penempatan Kerja Disnakertrans OKI, Agma Yuska mengungkapkan, bahwa SP Padang merupakan salah satu daerah dengan jumlah pekerja migran terbanyak di OKI setelah Kecamatan Teluk Gelam.

“Banyak warga SP Padang yang telah menjadi pekerja migran, dan ini sangat kami apresiasi. Namun, kami juga melihat banyak kasus pekerja yang berangkat secara ilegal tanpa prosedur yang benar,” ungkapnya.

Menurut Agma, kasus keberangkatan ilegal sering kali baru terungkap setelah pekerja mengalami masalah di luar negeri.

“Banyak yang berangkat tanpa sepengetahuan Disnakertrans. Ketika mereka menghadapi masalah, barulah mereka melapor kepada kami. Ini yang harus dicegah,” jelasnya.

Ia pun mengimbau para calon pekerja migran untuk selalu mengikuti prosedur resmi agar mendapatkan perlindungan yang maksimal.

“Kami mendorong calon pekerja migran untuk berangkat secara legal sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu, hari ini kami menghadirkan narasumber dari BP3MI Sumsel agar peserta memahami mekanisme kerja yang aman,” tutup Agma.

Plt. Kepala BP3MI Sumsel Aminah dalam pemaparannya menegaskan, bahwa menjadi pekerja migran adalah pekerjaan yang membanggakan.

“Jangan malu menjadi Pekerja Migran Indonesia. Justru kita harus bangga karena PMI adalah pahlawan devisa bagi negara,” ujarnya.

Kabupaten OKI, khususnya Kecamatan SP Padang, merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Provinsi Sumatera Selatan.

Ia juga menjelaskan bahwa BP3MI Sumsel memiliki cakupan wilayah kerja yang luas, mencakup Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Dari berbagai negara tujuan PMI, Malaysia menjadi yang paling banyak dipilih karena faktor bahasa yang lebih mudah dipahami.

Sebagai penutup, Aminah berpesan kepada para calon pekerja migran agar selalu mengikuti mekanisme yang benar untuk mendapatkan perlindungan hukum yang maksimal.

“Jika ingin sukses di dunia kerja, maka ikutilah semua tahapan dan prosedur dengan baik. Jika ada yang kurang dipahami, silakan berkonsultasi dengan BP3MI Sumsel. Kami siap membantu dan membimbing,” pungkasnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti sosialisasi ini. Acara pun berjalan dengan lancar hingga selesai tanpa kendala. (Hendri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini