OKI, KITOUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersama Polres OKI menggelar kegiatan penanaman jagung serentak se-Indonesia di Desa Pematang Buluran, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek SP Padang AKP Amri Syafrin SH, Danramil 402/03 SP Padang Letda Arm Zolimin, Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP M.Si, Koordinator Pertanian, Kepala Desa Pematang Buluran Zalna S.Pd, serta unsur Tripika dan mitra lainnya.
Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kapolsek SP Padang AKP Amri Syafrin SH menyampaikan, bahwa program penanaman jagung serentak ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, akan dilakukan di lahan seluas 1 juta hektare yang tersebar di seluruh Indonesia guna mewujudkan swasembada jagung pada tahun 2026.
“Program ini melibatkan kerja sama antar lembaga untuk mendukung ketahanan pangan, yang melibatkan Polri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Perum Bulog dan lainnya,” ujar Amri.
Kapolsek SP Padang menjelaskan, bahwa penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini juga bertujuan untuk mempercepat upaya swasembada jagung guna memenuhi kebutuhan domestik.
“Penanaman jagung di 1 juta hektare ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga berdampak positif terhadap kesejahteraan petani,” jelas Amri.
Dalam kesempatan tersebut, Polres OKI juga memperkenalkan penggunaan aplikasi Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan. Aplikasi ini diharapkan menjadi penghubung antara Polri, petani, dan pemerintah dalam mendukung berbagai program pertanian, termasuk penanaman jagung serentak di seluruh Indonesia.
“Aplikasi ini merupakan bukti komitmen Polri dalam mengintegrasikan teknologi untuk memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Aplikasi ini memuat tiga program utama, antara lain program pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, serta program pengawasan dan distribusi,” tegas Amri.
Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah berharap, agar kerja sama lintas sektor dapat memastikan program swasembada jagung berjalan sukses, mencapai target, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Seluruh pihak seperti Pemkab OKI, Polres, Kodim OKI, dan unsur lainnya telah berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil rapat virtual dengan Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Kami telah merealisasikan langkah konkret di lapangan, seperti yang dilaksanakan hari ini,” ungkap Ardhi.
Ardhi juga menyampaikan informasi dari Menteri Pertanian yang mengatakan bahwa penanaman jagung di 1 juta hektare akan menambah produksi sebesar 4 juta ton. Beberapa provinsi di Indonesia juga dianggap strategis untuk pengembangan komoditas jagung.
“Selain fokus pada peningkatan produksi, program ini juga akan memperhatikan dukungan infrastruktur seperti irigasi, ketersediaan benih unggul, dan sarana produksi lainnya,” tambah Ardhi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dandim 0402 OKI melalui Danramil 402/03 SP Padang Letda Arm Zolimin. Ia menyatakan siap mendukung penuh program ini.
Zolimin menegaskan bahwa TNI siap berperan aktif dalam pengamanan, koordinasi, dan pendampingan kepada petani di lapangan.
“TNI berkomitmen membantu mewujudkan ketahanan pangan melalui program ini, dengan memastikan pelaksanaan penanaman berjalan lancar dan tepat sasaran,” tegas Zolimin.
Kepala Desa Pematang Buluran Zalna ikut mengucapkan terima kasih karena telah diberi kepercayaan untuk melaksanakan penanaman jagung di desanya. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa tersebut.
“Program ini adalah bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mendorong kemandirian petani. Kami berharap swasembada pangan dapat tercapai dan kesejahteraan petani di Desa Pematang Buluran meningkat,” pungkas Zalna. (Hendri)
