Beranda Nasional Teuku Yudhistira: IWO Segera Jadi Konstituen Dewan Pers

Teuku Yudhistira: IWO Segera Jadi Konstituen Dewan Pers

71
0

JAKARTA, KITOUPDATE.COM – Ketua Umum IWO, Teuku Yudhistira, berharap Ikatan Wartawan Online (IWO) segera menjadi konstituen Dewan Pers sebagai kado terbaik jelang masuk usia ke-12 tahun pada 8 Agustus 2024 esok.

“Harapan seluruh anggota juga semoga di usia yang ke-12, IWO bisa segera menjadi Konstituen Dewan Pers,” katanya di Sekretariat PP IWO Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2024).

Yudhistira mengungkapkan, menjadi Konstituen Dewan Pers salah satu misi dan target ke depan agar organisasi bisa semakin dikenal dan wartawan media online memiliki payung yang jelas.

Seluruh anggota mulai dari tingkat pusat, wilayah, provinsi hingga kabupaten/kota diimbau untuk merayakan hari jadi IWO dengan semarak.

“HUT ke-12 ini menjadi bukti eksistensi bahwa IWO hingga kini masih solid dan tetap berdiri kokoh meski berbagai dinamika terus terjadi,” ungkapnya.

Dikatakan Yudhistira, usia ke-12 ini diharapkan menjadi momen untuk seluruh wartawan yang menjadi kader IWO semakin dewasa dalam berorganisasi dan bisa memahami setiap dinamika yang terjadi.

“Semua masalah yang terjadi tentu bukan menjadi hambatan bagi kita untuk terus berkembang dan menjadi besar. Gabungan IWO ke seluruh pelosok negeri, sampaikan bahwa kita ada,” ucapnya.

Lebih jauh Yudhistira menyampaikan bahwa IWO bisa menjadi motivasi bagi seluruh anggota yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, untuk tetap semangat membersamai sampai semua rintangan bisa dilalui.

“Kita memahami masih ada pengurus-pengurus lama yang merasa memiliki organisasi masih tidak bisa terima dan move on jika organisasi ini dilanjutkan oleh orang-orang muda. Tentu ini bukanlah menjadi masalah jika kebersamaan dan loyalitas dipegang teguh setiap anggota. Kami sangat yakin semua itu bisa diatasi,” jelasnya.

Menjelang HUT IWO ke-12 ini, Yudhistira juga mengajak seluruh kader setia yang notabene merupakan wartawan profesional, bisa semakin padu dan kompak dalam menghadapi berbagai masalah.

“Berbagai gangguan memang terjadi saat ini, terlebih dari pihak-pihak yang mengklaim sebagai pimpinan IWO yang sah. Mereka juga sengaja membuat narasi-narasi lewat pemberitaan menyesatkan dengan bermodal koar-koar soal AHU, mengganggu setiap kegiatan IWO yang saya pimpin, merusak jaringan organisasi, ini jelas bukan sikap dewasa dalam berorganisasi. Kita diam bukan berarti kita tak berani, tapi kami anggap itu adalah hal biasa, mungkin saja merusak dan mengganggu bagian dari program kerja Dwi Christianto dan Lia Natalia,” sebutnya.

“Tapi jika memang orang yang namanya Dwi dan Lia mau menindak kubu kami seperti yang mereka siarkan di media, kami tunggu dengan cara apa mereka mau bertindak, pidana atau perdata atau cara apapun saya sangat siap melayaninya. Saya cuma mau lihat gentleman seorang laki-laki yang namanya Dwi yang katanya wartawan senior di Jakarta,” tegas Yudhistira.

Dia juga meminta seluruh anggota IWO di tanah air tidak terpengaruh dengan manuver dua orang yang mengaku sebagai Ketua dan Sekretaris IWO tersebut yang sah berdasarkan Mubeslub versi mereka.

“Saya yakin semua kader-kader IWO yang sudah lama bergabung di organisasi ini sangat paham bagaimana karakter dan rekam jejak orang-orang ini. Cuma mampu menyerang dan menjelek-jelekkan lawannya, tapi tak mampu berbuat untuk organisasi. Saya tegaskan, saya memimpin organisasi ini murni untuk menjadikan wadah tempat berkumpul wartawan online sehingga semua bisa besar bersama, bukan untuk mencari keuntungan di organisasi seperti yang selama ini kita alami termasuk saya waktu menjadi Ketua PW IWO Sumut. Hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum,” tandasnya.

“Dan sekali lagi saya imbau, rapatkan barisan. Mari rayakan HUT IWO ke-12 dengan semarak, kobarkan semangat IWO di seluruh nusantara, jangan takut dengan gangguan, kami anggap hanya remah-remah pengganggu. Tunggu tanggal mainnya, akan ada gerakan yang akan kita lakukan untuk membuktikan kebenaran di pihak siapa,” pungkas Yudhistira lagi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini