PALEMBANG, KITOUPDATE.COM – Video sebuah keributan di tempat hiburan malam Darma Agung (DA) Club 41 yang berada di jalan Kolonel H Barlian PALEMBANG viral dan beredar luas di sejumlah media sosial.
Informasi yang diperoleh, kericuhan yang menyebabkan seorang pengunjung DA Club 41 itu terluka akibat ditusuk dan ditembak terjadi pada Minggi 1 Desember 2024 dini hari.
Namun, dari informasi yang diperoleh pihak kepolisian sudah berhasil meringkus pelakunya dan kini sudah diamankan di Polrestabes Palembang.
Dari video yang dilihat sumeks.co berdurasi 13 detik itu tampak seorang pria berada di salah satu Rumah sakit sedang mendapatkan penanganan medis.
Pria tersebut bernama Tio yang menjadi korban penembakan dan penusukan saat kericuhan yang terjadi.
Tampak jelas perban yang menutupi luka bekas tembakan dan tusukan yang didapatnya.
Sebanyak 5 lubang yang sudah ditutupi perban, begitu juga dengan tangan, nampak diperban diduga akibat terkena bacokan sajam.
“Keno tembak, cuma selubang pak,” kata pria dalam video tersebut.
Dengan tegas dia mengatakaan jika yang melakukan penembakan terhadap diriya adalah seorang pria yang bernama Layo.
“Layo pak yang nembak, dio turun langsung nebak pak,” ujarnya lagi.
Kemudian, tak lama, petugas dari Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan pelaku.
Interogasi pelaku direkam dan dalam video pelaku pembacokan diketahui bernama Juned. Pelaku juga mengaku telah melakukan pembacokan terhadap korban yang bernama Tio.
“Aku ngapak sekali pak, pisau dapat dari Layo pak,” ujar Juner saat diinterogasi polisi dalam video tersebut.
Pelaku Juned juga mengatakan jika yang melakukan penembakan terhadap Tio adalah Layo.
“Layo pak yang nembak Tio, baru aku ngapak sekali,” katanya lagi.
Sayangnya, pelaku dengan polosonya tidak mengetaui apa yang menjadi pemicu dari kejadian tersebut. “Dak tau pak aku masalahnya,” ujarnya.
Sementara, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono membenarkan terkait kericuhan yang terjadi di DA Club 41.
“Iya betul, (Minggu) subuh kejadianya di DA, tapi untuk tembakan belum ada. Ada korban luka tusuk akibat keributan tersebut,” singkatnya.
Harryo masih belum bisa menjelaskan terkait kronologi dan motif kejadian tersebut. “(motifnya) belum tau karena sedang diselidiki oleh anggota kita,” pungkasnya. (*)
